Liputan6.com, Jakarta - Gempa Magnitudo 4,5 menggetarkan wilayah Kabupaten Sukabumi, Rabu (2/10/2024), pukul 08.09.18 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, episenter gempa Sukabumi ini terletak pada koordinat 7.35 LS dan 106.49 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 40 km barat daya Kabupaten Sukabumi, pada kedalaman 36 km.
Baca Juga
Kepala Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar aktif .
Advertisement
Daryono juga mengatakan, dampak gempa yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa ini dirasakan di wilayah Simpenan, Ujung Genteng, Tegalbuleud dengan Skala Intensitas IV MMI, di Kalibunder dengan Skala Intensitas III - IV MMI, di Cikakak, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Bayah, Panggarangan, Malingping dengan Skala Intensitas III MMI, di Rangkasbitung dengan Skala Intensitas II - III MMI, di Kec. Kabandungan dengan Skala Intensitas II MMI.
Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut. Meski begitu warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.
Hingga pukul 08:44 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.