Sukses

Jangan Sepelekan Teknisi Las, Gajinya Per Bulan Lebih Tinggi dari ASN Golongan III

Profesi teknisi las atau tukang las strata sosialnya masih di bawah profesi lain, meskipun banyak perusahaan pengelasan internasional yang menyediakan gaji sangat tinggi.

Liputan6.com, Semarang - Sekolah Vokasi Undip bekerjasama dengan International Institute of Welding (IIW), PT INLASTEK yang berafiliasi dengan SLV Mannheim Germany (The German Welding Institute-Mannheim) menggelar pelatihan pengelasan bagi mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknologi Rekayasa Konstruksi Perkapalan (TRKP). Ketua Program Studi TRKP Sekolah Vokasi Undip, Dr Mohd. Ridwan, ST, MT mengatakan International Institute of Welding merupakan asosiasi internasional yang berfokus pada pertukaran pengetahuan di bidang pengelasan dan teknologi terkait.

Sedangkan Welding Inspector Profesi adalah auditor yang memeriksa kualitas hasil pengelasan. Mereka memiliki wewenang menilai hasil pengelasan dan pengendali mutu sambungan las sesuai procedure spesifikasi las, standar (ISO, AWS, API, dan lain-lain) atau code yang dipakai. ''Welding Specialist Profesi profesional juga mengawasi dan koordinator fabrikasi pengelasan. Welding Engineer profesi profesional juga sebagai personel yang membuat desain dan spesifikasi pengelasan,'' kata Ridwan.

Ditambahkan bahwa program ini berlangsung tiap tahun dan melibatkan mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Konstruksi Perkapalan SV Undip. "Nanti mereka akan mendapat sertifikasi profesi di bidang welding (pengelasan). Nah itu dapat digunakan di industri baik manufacture, industri konstruksi atau sipil, industri pembangunan kapal dan industri oil and gas,'' katanya.

Teknisi pengelasan memiliki berbagai rumpun konsentrasi. Termasuk pengelasan di bawah laut. Teknisi pengelasan, oleh masyarakat sering disebut sebagai tukang las, di dunia internasional memiliki spesifikasi khusus dengan gaji yang tinggi. "Jangan sepelekan, gaji mereka sebulan jelas lebih tinggi dibanding ASN golongan III," katanya.

Dalam pelatihan tersebut juga dihadiri Ketua Ikatan Alumni (IKA) Kapal Undip Suwito, tenaga pengajar Sulaiman dan instruktur Sugiarto dan Eko Majiyanto.

Video Terkini