Liputan6.com, Jakarta - Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali erupsi pada Kamis pagi (3/10/2024), pukul 06.44 Wita. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki teramati mencapai 1.100 meter di atas puncak, atau sekitar 2.684 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 12.5 mm dan durasi 213 detik.
Baca Juga
Masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki dilarang melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 Km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan, serta 4 Km arah sektoral Utara-Timur laut dan 5 Km pada sektor Timur laut dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Advertisement
Masyarakat juga diimbau agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Sepanjang 2024, Gunung Lewotobi Laki-Laki tercatat sudah meletus sebanyak 738 kali. Hingga hari ini, Kamis, 3 Oktober 2024, pukul 08.48 WIB, Gunung Lewotobi Laki-Laki masih berstatus Siaga (Level III).
Â
Â
Apakah Gunung Lewotobi Laki-Laki Masif Aktif?
Menurut laporan PVMBG, berdasarkan hasil pengamatan Kamis, 3 Oktober 2024, pukul 00.00-00.06 Wita, Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur NTT, tercatat mengalami 2 kali Harmonik dengan amplitudo 2.9 mm, dan lama gempa 267-796 detik, serta 6 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 2.2-47.3 mm, dan lama gempa 8-12 detik, lalu 5 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 2.2-14.8 mm, S-P 0.8-1.6 detik dan lama gempa 10-13 detik.
Dalam periode pengamatan itu, Gunung Lewotobi Laki-Laki juga tercatat mengalami 2 kali gempa Tektonik Lokal dengan amplitudo 10.5-47.3 mm, S-P 3.4-5.4 detik dan lama gempa 21-24 detik, serta 1 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 37 mm, S-P 21.4 detik dan lama gempa 85 detik.
Advertisement