Sukses

Ngopi Sambil Wisata Edukasi Bersejarah, Yuk Sambangi Cafe Museum Banyuwangi

Bosan dengan kafe biasa? Banyuwangi punya konsep baru yang lebih menarik. Kini, masyarakat bisa menikmati secangkir kopi sambil bernostalgia dengan sejarah Bumi Blambangan

Liputan6.com, Banyuwangi - Bosan dengan kafe biasa? Banyuwangi punya konsep baru yang lebih menarik. Kini, masyarakat bisa menikmati secangkir kopi sambil bernostalgia dengan sejarah Bumi Blambangan.  Bernama Cafe Museum, tempat ngopi ini bertempat bersebelahan dengan Museum Blambangan di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi.  Nantinya Cafe ini bakal dikonsep layaknya coffee shop pada umumnya, hanya saja pengunjung juga bisa masuk ke dalam Museum Blambangan, dan museum Banyuwangi Tempo Dulu.

Adanya Cafe Museum dijelaskan oleh Kurator sekaligus Edukator Museum Blambangan Banyuwangi, Bayu Ari Wibowo bertujuan untuk menarik minat masyarakat yang terutama para remaja agar lebih mencintai dan belajar sejarah dengan mengunjungi museum. “Jadi nanti bisa juga setelah berkunjung dari Museum Blambangan duduk santai sambil menikmati kopi,” katanya Jumat, (4/10/2024).

Dengan kurang lebih 4.300 koleksi benda bersejarah seperti artefak dari masa zaman pra-sejarah, Hindu Buddha hingga benda peninggalan kolonial di Banyuwangi. Museum yang berdiri sejak 25 Desember 1977 ini juga diharapkan menjadi wahana edukasi seraya bersantai.

Menurut Bayu, adanya Cafe Museum ini sudah direncanakan sejak lama, namun belum tahu pasti kapan cafe ini bisa beroperasi. Ia mengutarakan agar Cafe Museum segera dibuka. “Yang pasti Cafe Museum ini merupakan terobosan baru dalam menarik masyarakat agar lebih mencintai sejarah Banyuwangi. Dan adanya Cafe Museum ini kita ingin ingin berinovasi seperti yang ada di Museum Nasional,” imbuh Bayu.

Nah bagaimana, apakah kalian tertarik berkunjung setelah Cafe Museum dibuka? Nantikan saja.