Sukses

HUT TNI, Polisi Perkuat Sinergi dengan Tentara Amankan Pilkada Rokan Hulu

Polres Rokan Hulu memperkuat sinergitas dengan tentara untuk mewujudkan Pilkada damai dan kondusif.

Liputan6.com, Pekanbaru - Pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) tidak hanya melibatkan kepolisian tapi juga TNI. Bertepatan dengan HUT TNI tahun ini, Polres Rokan Hulu (Rohul) kian memperkuat sinergitas agar Pilkada serentak berjalan damai dan kondusif.

Sinergitas ini dilakukan dengan patroli bersama antara TNI bersama personel Polres serta penyelenggara serta pengawas Pilkada seperti KPU dan Bawaslu di berbagai lokasi. Selain meminimalisir ada pelanggaran demokrasi seperti politik uang, patroli juga bertujuan memberikan rasa aman ke masyarakat.

 

Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono SIK menjelaskan, sinergitas TNI-Polri beserta instansi terkait dalam pengamanan kampanye Pilkada sangat penting. Hal ini juga bertujuan mensosialisasikan Pilkada agar partisipasi masyarakat meningkat atau tidak golput.

"Pilkada dalam konteks demokrasi merupakan bagian dari kemerdekaan rakyat untuk memilih pemimpin di pemerintahan, tugas kami memastikan ini berlangsung aman," kata Budi.

Keberadaan TNI-Polri dalam setiap tahapan Pilkada juga mengantisipasi kerawanan sosial dan politik. Apalagi memasuki masa kampanye ini, potensi kerawanan bisa meningkat karena rebutan pendukung.

Tahapan Pilkada sudah berlangsung sejak September hingga 23 November nanti. Puncaknya adalah 27 November karena warga pemilik hak politik bakal menyalurkan suara ke TPS.

"Sinergi TNI-Polri serta instansi terkait diharap dapat mengamankan setiap tahapan itu, antisipasi kerawanan harus dilakukan sejak dini sehingga Pilkada damai dan sejuk bisa terwujud," ujar Budi.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Matangkan Persiapan

Tak lupa, Budi menyatakan netralitas Polri dan TNI adalah hal mutlak dan tidak dapat ditawar. Personel yang mendapatkan perintah pengamanan wajib profesional dan tidak memihak salah satu kandidat pasangan calon bupati dan wakil bupati di Rohul.

"Ini penting untuk menjaga kepercayaan Masyarakat terhadap proses demokrasi yang sedang berlangsung," papar Kapolres.

Budi menjelaskan, pelaksanaan Pilkada Rohul terus dimatangkan dari sisi pengamanan kampanye, pengawalan pasangan calon hingga distribusi logistik. Pada hari pencoblosan, warga tinggal memilih sesuai hati untuk perubahan positif bagi daerah.

"Mari kita bersama-sama menjaga kondusifitas di Negeri Seribu Suluk, sehingga Pilkada tahun ini bisa terlaksana sukses," ujarnya.

 

Â