Sukses

Cerita Ricky Cuaca Jalani Lasik di NEC Surabaya Dengan One Day Care

Ricky Cuaca juga menjalani operasi kulit untuk mengatasi kulit kendur yang sudah menjadi efek samping penurunan berat badan yang drastis.

Liputan6.com, Jakarta Ricky Cuaca menjalani prosedur One Day Care Lasik Zeiss Smile di NEC (National Eye Center) Surabaya, pada September lalu. Selebriti dan aktor yang dikenal lewat perannya di sinetron populer Ganteng Ganteng Serigala (GGS) sebagai Tobi berhasil menjalankan Lasik dengan sukses.

Dulu, Ricky Cuaca alias Ricu sempat memiliki berat badan 140 kg, namun kini ia berhasil mencapai tubuh ideal seberat 80 kg. Perubahan besar ini tak hanya terjadi pada fisiknya, tetapi juga cara pandangnya terhadap menjaga kesehatan tubuh. Lasik di tahun 2024 ini menjadi pilihan terbaik untuk memaksimalkan kesehatannya.

“Dulu, setiap kali aku posting foto pasti ada aja yang menghujat. Tapi aku menjadikannya sebagai dendam positif, yang artinya mengubah rasa dendam jadi dorongan buat ngelakuin hal-hal baik," ujar pria yang akrab disapa Ricu di NEC Surabaya, Jumat (4/10/2024).

Setelah sukses menurunkan berat badan, Ricu juga menjalani operasi kulit untuk mengatasi kulit kendur yang sudah menjadi efek samping penurunan berat badan yang drastis.

Baginya, operasi pada bagian mata terasa lebih menakutkan daripada operasi pada kulit karena mata merupakan bagian yang sangat sensitif.

Tapi karena keyakinannya terhadap teknologi dan profesionalitas Dokter Spesialis Mata, serta tenaga medis, akhirnya Ricu memutuskan untuk melakukan operasi Lasik Zeiss Smile di NEC (National Eye Center) Surabaya.

Ricu bercerita bahwa sejak SD ia sudah memakai kacamata dengan minus -0.5, dan terus meningkat hingga mencapai minus -3.5. Dengan gaya bercanda khasnya, Ricky mengungkapkan, "Kacamataku sering hilang kayak jodoh. Sering lupa naruh, deh," lanjutnya

Di usianya yang kini menginjak 28 tahun, Ricky merasakan bahwa memakai kacamata mulai menjadi hambatan, terutama saat ia aktif berolahraga atau bepergian ke luar negeri.

2 dari 2 halaman

Prosedur Lasik

"Kalau mau gym harus pakai kacamata terus kalau jalan-jalan ke luar negeri, rasanya ribet banget," ucapnya.

Ricky juga mengakui, pengalaman lepas-pasang kacamata untuk foto seringkali membuatnya lelah. "Copot pasang kacamata kayak ada koreonya sendiri. Capek," ujarnya sambil mempraktekan cara dia lepas pasang kacamata berkali-kali.

Awalnya, Ricky merasa takut untuk menjalani operasi lasik karena mata adalah organ yang sangat sensitif baginya. Namun, penjelasan dr. Diaz mengenai prosedur Lasik Zeiss Smile di NEC, mulai dari pemeriksaan hingga pelaksanaannya, berhasil menenangkan hatinya.

Ricky bahkan sempat menghubungi salah satu pengikut NEC di media sosial yang bernama Agas melalui DM Instagram untuk menanyakan pengalaman Agas yang sukses mengatasi minus parah dengan operasi lasik.

NEC menawarkan berbagai metode lasik yang bisa disesuaikan dengan kondisi mata pasien. Ricky sendiri menjalani metode Zeiss Smile, teknologi terbaru untuk mengatasi mata minus yang dialaminya.

Ricky juga tak henti-hentinya memuji keramahan staf dan layanan NEC. "Sister disana untung ramah-ramah. Sebelum operasi, aku bisa duduk dulu, minum kopi, pijat dulu. Aku itu orangnya panikan, jadi apa-apa harus konfirmasi dulu buat sekedar tanya, aman kan," kata Ricky saat berkunjung untuk melakukan Lasik One Day Care.

Ketika ditanya mengapa memilih NEC di Surabaya, padahal banyak klinik lasik di Jakarta, Ricky menjelaskan bahwa meski sempat ditawari operasi di Jakarta, dia belum merasa yakin karena lasik saat itu belum terlalu familiar baginya.

Setelah melakukan riset lebih dalam, dia memutuskan untuk memilih NEC karena fasilitas dan layanan mereka lengkap sehingga sesuai dengan tujuannya.

Apalagi ada beberapa rekan artisnya yang sudah melakukan lasik di Surabaya, seperti Kiesha Alvaro (Putra Pasha Ungu) Okie Agustina, hingga selebgram Vabella Widitiar.

Sementara itu, Dokter Spesialis Mata, Diaz Alamsyah yang melakukan prosedur Lasik Zeiss Smile kepada Ricu mengaku bahwa aktor yang terkenal dengan tingkah lucunya ini adalah pasien yang Kooperatif.

“Kondisi minus Ricu masih dibawah 5, sehingga memungkinkan untuk dilakukan prosedur lasik dalam waktu 1 hari atau One Day Care,” tuturnya.

Lasik one day care ini dijelaskan, Diaz aman, asal hasil Pre Lasik (pemeriksaan menyeluruh sebelum lasik) hasilnya aman. Hal-hal yang perlu di pastikan untuk pre lasik ini meliput, kondisi refraksi, srafa mata, retina hingga kornea.

“Pasien luar kota bisa melakukan Lasik One Day Care, pagi Pre Lasik dan sore bisa agenda lasik,” terangnya.

Untuk mengetahui kondisi mata dan estimasi prosedur lasik, maka dibutuhan Pre Lasik dahulu. Tak heran, banyak pasien NEC Surabaya yang memilih Lasik One Day Care, bila kondisi minus tidak terlalu tinggi dan hasil pre lasik baik.