Sukses

Polres Rohul Nyatakan Bakal Tindak Tegas Anggota Tidak Netral Kawal Pilkada

Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono menjelaskan poin-poin yang wajib dilakukan personel selama mengawal Pilkada serentak.

Liputan6.com, Pekanbaru - Ratusan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) di Kabupaten Rokan Hulu dikumpulkan AKBP Budi Setiyono SIK. Sebagai Kapolres, Budi menyatakan anggotanya harus netral dalam mengawal Pilkada 2024.

Budi menjelaskan, netralitas Polri diatur dalam berbagai peraturan perundangan. Aturan itu menyebut polisi dalam politik tidak punya hak pilih, dipilih, terlibat politik praktis seperti menjadi tim sukses salah satu pasangan calon di Pilkada serentak.

 

Personel Polri juga dilarang memesan atau menyuruh orang lain untuk memasang atribut yang bertuliskan atau bergambar parpol dan paslon. Selanjutnya dilarang menghadiri, menjadi pembicara atau narasumber pada kegiatan deklarasi.

"Begitu juga rapat politik, kampanye, pertemuan partai politik, kecuali dalam melaksanakan pengamanan yang berdasarkan surat perintah tugas," tegas Budi, Sabtu siang, 5 Oktober 2924.

Budi menerangkan, polisi dilarang melakukan foto bersama dengan bakal pasangan calon pada Pilkada 2024. Budi berjanji menindak tegas jika menemukan atau terlibat politik praktis.

"Netralitas bukan hanya sekadar komitmen moral, saya memastikan akan menindak tegas setiap anggota yang melanggar aturan netralitas," tegas Budi di Islamic Center Pasirpangaraian, Sabtu siang, 5 Oktober 2024.

Menurut Budi, netralitas Polri bertujuan memberikan jaminan dan memastikan Pilkada berjalan aman, damai dan bermartabat. Personel jangan sampai terbawa arus pusaran politik dan diminta pegang teguh amanah tugas.

"Tetap semangat dan menjaga kesehatan, personil yang memiliki riwayat penyakit jantung agar tidak dilibatkan dalam operasi pengamanan ini, lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin," imbuh Budi.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Rajin Turun

Di sisi lain, Budi memerintahkan anggota rutin turun ke masyarakat. Tidak hanya patroli tapi juga berdialog memberikan pemahaman tentang Pilkada tanpa politik uang, kabar hoax dan menyikapi perbedaan pilihan.

"Turun dan berikan pemahaman, antisipasi potensi konflik sosial karena Pilkada, ajak masyarakat selalu bersatu meskipun beda pilihan," kata Budi.