Polisi Gandeng Konten Kreator dan Influencer Wujudkan Pilkada Damai Rohul

Liputan6.com, Pekanbaru - Personel Satuan Lalu Lintas Polres Rokan Hulu mengajak sejumlah konten kreator dan influencer berdiskusi soal Pilkada di sebuah kafe. Bincang santai ini dalam rangka program Riau adalah Kota Indah, Tertib dan Aman (KITA).

Selain mengkampanyekan keselamatan dalam berkendara dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas, pengelola akun media sosial itu juga diajak mensosialisasikan tahapan Pilkada serentak. Tujuannya agar masyarakat mengetahui adanya proses demokrasi yang tengah berlangsung.

"Konten kreator dan influencer ini memiliki banyak follower di medsos sehingga lebih cepat menyampaikan informasi positif kepada masyarakat atau netizen," kata Kasat Lantas Polres Rohul AKP Tatit Rizkyan Hanafi SIK, Rabu siang, 9 Oktober 2024.

Terkait Pilkada, Tatit mengajak para influencer aktif mengampanyekan Pilkada damai. Caranya dengan mengajak followers menjauhi politik uang, politik tanpa menyinggung suku, agama, ras dan antar golongan serta menjauhi kampanye negatif.

Selain itu, tambah Tatit, influencer juga diajak melawan kabar hoaks. Pasalnya, media sosial merupakan tempat kabar hoaks mudah beredar dan cepat mempengaruhi warganet.

"Cara menjauhinya dengan tidak memposting ulang, kemudian melakukan verifikasi terhadap sebuah kabar hoaks," ujar Tatit.

Terkait Riau KITA, Tatit menyebut itu merupakan program tematik dari Direktorat Lalu Lintas Polda Riau ke jajaran Polres terkait keselamatan di jalan raya.

Target utama Riau adalah KITA yaitu meningkatkan kepatuhan, ketertiban pengguna jalan untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya, penggunaan helm SNI, dan lain-lain.

Sementara itu, Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono menjelaskan, kepolisian melakukan ragam cara dalam mengkampanyekan Pilkada damai. Seluruh elemen masyarakat didekati dan diajak berdialog, termasuk konten kreator.

"Harapannya dapat membuat konten-konten yang positif dan menyejukkan sehingga dapat menciptakan Pilkada Rohul sejuk dan kondusif," kata Budi.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.