Liputan6.com, Yogyakarta - Hari Kesehatan Mental Sedunia atau World Mental Health Day diperingati setiap 10 Oktober. Tahun ini, Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024 mengusung tema Saatnya Memprioritaskan Kesehatan Mental di Tempat Kerja.
Melalui tema tersebut, Hari Kesehatan Mental Sedunia bisa menjadi momen bagi semua orang untuk lebih menyadari dampak lingkungan kerja terhadap kesehatan mental.Â
Mengutip dari berbagai sumber, berikut cara menjaga kesehatan mental di lingkungan kerja:
Advertisement
1. Beri waktu istirahat untuk diri sendiri
Setelah bekerja di waktu dan jam yang ditentukan, sebaiknya beri waktu istirahat untuk diri sendiri. Waktu istirahat juga bisa kamu luangkan di tengah-tengah jam kerja.
Baca Juga
Cukup ambil jeda beberapa menit dari tugas yang sedang dikerjakan. Atau nikmati waktu istirahat makan siang di kantor dengan tenang tanpa memikirkan pekerjaan.
Manfaatkan libur akhir pekan sebagai waktu istirahat. Kamu juga bisa melakukan berbagai aktivitas dan hobi menyenangkan di akhir pekan untuk menyegarkan pikiran. Aktivitas ini terbilang sederhana, tetapi mampu melatih diri dalam mengelola stres.
2. Berhenti membandingkan diri dengan rekan kerja
Membandingkan diri dengan orang lain tanpa sadar kerap dilakukan, termasuk membandingkan diri dengan rekan kerja. Sebaiknya, berhenti membandingkan diri dengan rekan kerja terkait perjalanan karier dan pencapaian.
Jika terus dilakukan, hal ini dapat memupuk rasa rendah diri. Akhirnya, hal itu akan berdampak buruk pada kesehatan mental.
3. Bangun hubungan baik dengan rekan kerja
Menjaga kesehatan mental di lingkungan kerja juga tak bisa dihindarkan dari keberadaan rekan kerja di sekitar. Penting untuk membangun hubungan baik dengan rekan kerja.
Hal ini dapat membantumu mendapatkan koneksi profesional. Terpenting, hubungan baik dengan rekan kerja akan menciptakan suasana dan lingkungan kerja yang lebih menyenangkan.
Â
Komunikasi
4. Komunikasi segala hal dengan atasan
Selain menjaga hubungan baik dengan rekan kerja, penting juga untuk mengomunikasikan segala hal dengan atasan. Hal ini juga berkaitan dengan kondisi mental yang sedang dialami.
Identifikasi penyebab stres terlebih dahulu sebelum mencari solusi yang sesuai. Setelah mengetahui faktor-faktor tersebut, bicarakan dengan atasan atau pihak terkait di perusahaan.
Kamu bisa mengomunikasikan tentang beban kerja berlebihan yang ternyata menjadi masalah yang memengaruhi kesehatan mental. Atau mendiskusikan kondisi lingkungan kerja dengan rekan kerja lain yang membuatmu kurang nyaman.
5. Berkegiatan dengan rekan kerja
Beberapa perusahaan biasanya mengadakan acara atau kegiatan yang bertujuan membangun bonding antar karyawan. Cobalah ikut serta dalam kegiatan tersebut. Selain dapat menambah bonding, kegiatan tersebut juga bisa memberikan kesempatan untuk bersantai dan mengurangi stres.
Â
Penulis: Resla
Advertisement