Sukses

Siapa Calon Pasangan Bupati Garut 2024 Terkaya? Cek Daftar LHKPN-nya

Kedua calon pasangan SOMEAH Dan SANTRI telah melakukan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), sebagai konsestan yang akan bertarung pada 27 November mendatang itu.

Liputan6.com, Garut - Pesta demokrasi Pilkada Garut 2024 menyisakan waktu kurang dari dua bulan ke depan. Kedua calon pasangan Helmi Budiman-Yudi Nugraha (Someah) nomor urut 1, serta pasangan Abdusy Syakur Amin-Luthfianisa Putri Karlina (Santri) nomor urut 2, terus mematangkan strategi untuk menarik dukungan sebanyak mungkin masyarakat Garut.

Namun ada satu hal yang cukup menarik dan ditunggu masyarakat yakni adu gengsi soal kekayaan. Keduanya telah melakukan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) calon Pilkada Garut 2024, bertarung pada 27 November mendatang itu.

Dimulai dari calon bupati Garut Helmi Budiman, dalam laporan LHKPN calon petahana dengan latar belakang sebagai dokter umum itu, tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 15,35 miliar. Sebagian besar kekayaan dokter Helmi berada di dalam aset tanah dan bangunan dengan nilai Rp 9,91 miliar. Kemudian sejumlah kendaraan dengan total nilai Rp 814 juta, yang meliputi mobil Honda CRV, Toyota Fortuner, serta motor klasik Vespa Super, sementara kekayaan kas dan setara kas mencapai Rp 1,82 miliar.

Sedangkan calon Wakil Bupati Garut Yudi Nugraha, tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 14,41 miliar. Sebagian besar kekayaan pengusaha developer itu, berupa investasi tanah dan bangunan dengan nilai Rp 10,62 miliar. Sementara aset kendaraan terdiri dari mobil Toyota Alphard dan motor besar Harley Davidson mencapai Rp 1,51 miliar.

2 dari 2 halaman

Pasangan Santri

Sementara total laporan kekayaan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Syakur-Putri (Santri) nomor urut 2, jika digabung hanya berada di kisaran angka sekitar Rp 11 miliar lebih. Rinciannya, calon bupati Garut Abdusy Syakur Amin, memiliki kekayaan sekitar Rp 5.200.384.694. Sebagian besar kekayaannya berada dalam bentuk properti berupa tanah dan bangunan di Kabupaten Garut dengan total Rp 5,5 miliar.

Selain itu, Syakur memiliki kendaraan berupa mobil Suzuki Minibus tahun 2016 senilai Rp 60 juta serta harta bergerak lainnya sebesar Rp 141,8 juta, sementara simpanan kas dan setara kas senilai Rp 123 juta.

Sedangkan calon Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina, tercatat memiliki kekayaan sekitar Rp 6.486.024.293. Sebagian besar aset yang dimiliki Putri berupa tanah dan bangunan di Kabupaten Garut dan Kota Bandung, dengan total nilai lebih dari Rp 6,1 miliar. Meskipun Putri tidak memiliki kendaraan bermotor dalam laporannya, ia mencatatkan simpanan kas sebesar Rp 274 juta, yang menunjukkan manajemen keuangan yang baik dan sehat.

Publikasi LHKPN ini tidak hanya memenuhi kewajiban administratif, namun menjadi pertimbangan bagi masyarakat untuk menilai sejauh mana komitmen mereka dalam menerapkan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan keuangan negara di Kabupaten Garut. Dengan laporan kekayaan yang mereka laporkan, masyarakat Garut menanti siapa di antara kedua calon pasangan ini yang mampu menghadirkan perubahan dalam pembangunan yang berkelanjutan bagi mereka.