Sukses

Polisi Rajin ke Pusat Keramaian, Warga Pekanbaru Siap Dukung Pilkada Damai

Personel Satuan Binmas Polresta Pekanbaru kampanye Pilkada damai di pusat keramaian dan perbelanjaan mengajak masyarakat bersatu meskipun beda pilihan.

Liputan6.com, Pekanbaru - Selama tahapan kampanye politik pasangan calon wali kota dan wakil wali kota serta pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Riau pada Pilkada serentak, personel Polresta Pekanbaru rajin turun ke pusat keramaian masyarakat.

Seperti yang dilakukan personel Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) sejak pagi hari di pusat keramaian serta perbelanjaan di Jalan Hang Tuah, Jalan Harapan Raya dan Jalan Jenderal Sudirman. 

 

Polisi membawa sejumlah spanduk dan selebaran berisi pesan damai bagi masyarakat selama Pilkada 2024. Warga di berbagai jalan itu diajak menyalurkan hak pilih untuk Pekanbaru dan Riau lebih baik.

Menurut Kasat Binmas Polresta Pekanbaru Kompol Lassarus Sinaga, anggotanya juga ikut duduk bersama warga yang ditemui di pusat perbelanjaan.

"Kegiatan ini difokuskan pada penyuluhan dan informasi pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban, tanpa itu Pilkada tidak berjalan lancar," kata Lassarus, Rabu siang, 10 Oktober 2024.

Lassarus yang juga turun menemui warga menyatakan pentingnya menjaga harmonisasi ditengah perbedaan pilihan selama Pilkada. Jangan sampai perbedaan membuat perselisihan di lingkungan karena beda pandangan politik.

"Pilihlah sesuai dengan keyakinan masing-masing, kalau orang lain berbeda jangan paksakan kehendak," jelas Lassarus.

27 November 2024 merupakan puncak Pilkada karena saat itu warga menentukan pilihan melalui surat suara. Kepolisian mengajak menyalurkan hak politik karena sangat penting bagi pembangunan ke depannya.

"Kepada warga, polisi juga menyatakan netral, tugas polisi dalam Pilkada adalah pengamanan sehingga pesta demokrasi berjalan lancar," kata Lassarus.

Warga Pekanbaru yang ditemui menyambut baik ajakan kepolisian ini. Warga juga menyatakan butuh kenyamanan dan ketertiban dalam menjalankan aktivitas.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini