Sukses

Kantor DPPKB Dompu Terbakar Hebat, Diduga akibat Korsleting Listrik

Lebih dari dua jam petugas berjuang memadamkan api karena api menjalar begitu cepat. Api yang menghanguskan seluruh bangunan kantor diduga akibat korsleting listrik

Liputan6.com, Jakarta - Kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB/BKKBN) Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat dilanda kebakaran, Kamis (10/10/2024) sekira pukul 02.10 dini hari.

Kebakaran menghanguskan seluruh bangunan kantor yang terletak di jalan Mahoni, Kelurahan Dorotangga tersebut.

Akibatnya, barang-barang inventaris dan dokumen penting ludes terbakar. Tiga mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan si jago merah.

Lebih dari dua jam petugas berjuang memadamkan api karena api menjalar begitu cepat.

Api yang menghanguskan seluruh bangunan kantor diduga akibat korsleting listrik.

Penjaga kantor, Sulaeman menceritakan, dirinya pertama kali mengetahui peristiwa karena mendengar teriakan warga sekitar bahwa ada kebakaran. Awalnya dia mengira teriakan dari luar itu karena ada keributan.

"Keluar Slank (panggilan akrab Sulaeman, red) ada kebakaran itu," dia menirukan kembali pemberitahuan panik dari warga.

Saat itu Sulaeman baru saja masuk kedalam rumah usai mengontrol lingkungan kantor dan membersihkan aula mengingat esok harinya ada kegiatan.

Dia juga sempat mengeluarkan sepeda motornya dari aula. Karena dia berpikir kalau lapar, tidak repot-repot lagi mengambil sepeda motor untuk pergi membeli nasi.

"Beruntung sepeda motor saya keluarkan dari aula, karena saya pikir kalau lapar tidak repot lagi mengambilnya untuk pergi membeli nasi," ujar dia.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Usia Bangunan Lebih dari Setengah Abad

Selain mendengar teriakan kebakaran, dia juga mengakui merasakan hawa panas dari dalam kamarnya.

Letak rumah penjaga tepat di belakang kantor DPPKB, masih satu areal.

Penasaran karena mendengar teriakan, Sulaeman lalu keluar. Langsung dilihatnya api sudah mulai menyala, keluar dari ruangan sekretaris dinas. Selain itu, terdengar juga semacam ledakan kecil.

"Kira-kira jam 2 lewat saya melihat api pertama kali muncul dari dalam ruangan sekretaris. Terdengar juga seperti suara ledakan, kemungkinan berasal dari kabel-kabel," ujar Sulaeman.

Panik melihat api yang makin berkobar, dia pun lari keluar ke jalan meminta pertolongan.

Sementara, di samping kantor yang diselangi bangunan SDN 3 Dompu, ada aktivitas orang-orang persiapan hajatan keluarga.

Pelaksana tugas Kepala Dinas DPPKB, Abdul Syahid mengatakan, kebakaran terjadi diduga karena korsleting listrik. Mengingat umur bangunan dan instalasi listrik sudah mencapai lebih setengah abad karena dibangun pada tahun 1971.

Sedangkan untuk kegiatan perkantoran sementara waktu dialihkan ke gudang alat kontrasepsi dan mushola kantor.

Beruntung dalam musibah ini tidak ada korban jiwa.