Liputan6.com, Semarang - Dalam Musyawarah Nasional Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) di Solo, ketua PPDI Jateng Herry Purnomo memilih bersikap netral dalam Pilkada. Menurutnya ini sesuai dengan amanat UU.
Namun PPDI Jateng tetap berkeinginan dan berkepentingan terhadap Menteri Urusan Desa. Menurutnya itu wajar karena akan berdampak langsung terhadap kemajuan desa.
"Jika menteri yang ditunjuk tak paham sosiologi desa, tak paham pola sosial masyarakat desa, nanti hanya akan melahirkan program yang tak membumi," katanya.
Advertisement
Baca Juga
Herry mengaku sangat sadar jika penunjukkan menteri adalah hak prerogatif presiden. Namun ia yakin presiden terpilih Prabowo Subianto akan mempertimbangkan masukan dari publik.
Ia kemudian menyebut nama Ir.Fatchurrohman Nugroho untuk masuk dalam jajaran kabinet Prabowo.
"Meskipun Ir. Fatchurrohman Nugroho adalah ketua Relawan Prabowo-Gibran (RPG), namun beliau ini lebih suka bekerja dalam sunyi dan fokus ke pekerjaan daripada popularitas," katanya.
Sebelum menjadi ketua RPG, Fatchurrahman Nugroho memang dikenal dekat dengan masyarakat desa. Ia pula yang mencoba menjadi jembatan kepentingan pemerintahan dengan dengan pemerintah pusat agar bisa sinkron.
"Kepentingan masyarakat desa bukan hanya soal pemerintahan desa saja. Banyak sektor yang terkait dengan itu. Namun semua butuh sentuhan berbeda karena karakter masyarakat desa sangat berbeda dengan perkotaan sehingga butuh orang yang paham," katanya.
PPDI sangat mendukung jika Ir. Fatchurrohman Nugroho masuk dalam kabinet. Menurutnya akan sangat berguna jika ia dipercaya menangani hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan desa.
Â