Sukses

Zaskia Adya Mecca Bagikan Tips Menjadi Ibu dan Istri yang Produktif

Zaskia Adya Mecca di depan mahasiswa UMY memberikan tips menjadi perempuan yang produktif dalam karir di tengah kesibukannya sebagai ibu dan istri.

Liputan6.com, Yogyakarta - Istri sutradara Hanung Bramantyo, Zaskia Adya Mecca memberikan tips menjadi perempuan yang produktif dalam karir di tengah kesibukannya sebagai ibu dan istri. Menurut pengusaha pemilik 5 brand fashion ini sebagai perempuan tetap dapat mengembangkan potensinya di tengah kesibukan mengurus anak dan suami.

“Perempuan itu dapat melakukan multitasking dengan lebih baik, dan menjadi kelebihan yang dimiliki jika dibandingkan dengan laki-laki. Karena itulah setiap pekerjaan yang ingin saya ambil selalu melalui pertimbangan, apakah kewajiban saya untuk keluarga sudah terpenuhi atau belum. Menurut saya, kewajiban seorang perempuan untuk suami dan anak di rumah adalah hak yang harus mereka dapatkan, dan hanya jika sudah terpenuhi saya mau menjalankan pekerjaan saya di luar rumah,” ujar Zaskia di depan ratusan mahasiswi di Sportorium UMY, Kamis 10 Oktober 2024.

Zaskia menyebut mengikuti sebuah komunitas pengembangan diri memberikan manfaat tersendiri bagi perempuan yang ingin sukses berkarir. Menurutnya komunitas bisa menjadi wadah berkolaborasi dan penguatan jejaring dalam meningkatkan nilai jual atas kemampuannya. “Komunitas dapat membantu perempuan untuk berkembang, sekaligus tempat untuk saling menguatkan terutama karena perempuan banyak menggunakan empati-nya. Namun pesan saya, jika teman-teman sekalian sudah berpenghasilan bahkan melebihi penghasilan suami, jangan sampai termakan ego dan mengecilkan suami. Bagi saya, kelancaran semua usaha yang saya lakukan adalah karena restu dari suami,” imbuh Zaskia.

Pemberdayaan dan pengembangan kapasitas bagi perempuan pun telah menjadi perhatian bagi UMY agar perempuan produktif dalam karir sesuai dengan agenda Sisternet Goes To Campus. Agenda ini adalah program dari brand XL Axiata dengan Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) UMY agar perempuan dapat mencapai potensi terbaiknya.

UMY mengkampanyekan kultur ini, dimana kesetaraan gender di dunia profesional dapat mendukung setiap individu untuk berkontribusi mencapai tujuannya. UMY dan Muhammadiyah mendukung budaya ini, dimana pertumbuhan dari human development terutama perempuan di Indonesia selalu dikedepankan dalam setiap kegiatan kampus.

Wakil Rektor UMY Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan AIK, Faris Al-Fadhat mengatakan menjunjung kesetaraan antara laki-laki dengan perempuan sudah tercermin dalam setiap karakter mahasiswanya. “Kapasitas yang dimiliki oleh para mahasiswa di UMY dapat dikatakan setara, karena semuanya mendapatkan peluang dan kesempatan yang sama. Setiap mahasiswa dapat mengeksplorasi kemampuan dan meningkatkan kualitas dirinya, karena kami ingin membangun atmosfer yang egaliter antara laki-laki dan perempuan. Melalui penguatan kapasitas hasil kerja sama dengan XL Axiata ini diharapkan dapat membangun perempuan Indonesia yang maju dan berdaya,” ujarnya soal perempuan produktif dalam karir.