Sukses

Melihat Keindahan Alam Grojokan Sewu, Destinasi Wisata Baru di Lumajang

Grojokan Sewu di Lumajang juga dijuluki sebagai Grojokan Sewu Sidomulyo. Julukan tersebut disematkan untuk membedakan wisata air terjun ini dengan air terjun lainnya.

Liputan6.com, Lumajang - Grojokan Sewu berlokasi di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Destinasi wisata ini baru dibuka 25 September 2024 oleh Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni.

Grojokan Sewu di Lumajang juga dijuluki sebagai Grojokan Sewu Sidomulyo. Julukan tersebut disematkan untuk membedakan wisata air terjun ini dengan air terjun lainnya.

Mengutip dari indonesia.go.id, nama Grojokan Sewu berasal dari bahasa Jawa yang secara harfiah berarti air terjun seribu. Sesuai namanya, air terjun ini memiliki aliran air yang deras, seolah-olah terdiri dari ribuan percikan air yang jatuh dari ketinggian tebing.

Selain menawarkan pesona alam yang asri, wisata Lumajang Grojokan Sewu juga dilengkapi dengan rute-rute pendakian yang menantang. Untuk mencapai Grojokan Sewu Sidomulyo, perjalanan dapat dimulai dari pusat kota Lumajang.

Dengan jarak sekitar 40 kilometer ke arah selatan, dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih satu setengah jam dengan menggunakan kendaraan pribadi. Sepanjang perjalanan, pengunjung akan disuguhi pemandangan alam berupa hamparan sawah hijau, perbukitan, serta udara yang sejuk khas pedesaan.

Setibanya di Desa Sidomulyo, wisatawan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki melewati rute-rute pendakian yang menantang. Dengan trek menanjak, wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan alam di sepanjang perjalanan.

Sesampainya di lokasi, wisatawan akan disambut dengan panorama air terjun megah setinggi 80 meter. Air terjun itu dikelilingi tebing-tebing terjal dan pepohonan hijau.

Grojokan Sewu memiliki debit air yang cukup deras sepanjang tahun. Air terjun ini memancarkan pesona alam yang menenangkan sekaligus menantang.

Uniknya lagi, Grojokan Sewu merupakan destinasi wisata pertama di Kecamatan Pronojiwo yang menyediakan pengalaman menikmati keindahan air terjun saat malam hari. Air terjun akan terlihat indah dengan pencahayaan alami dari bulan dan bintang.

Sebagai bentuk mempromosikan potensi lokal, pihak pengelola pun memberikan satu kilogram salak gratis untuk setiap wisatawan mancanegara yang berkunjung. Langkah ini sekaligus menjadi upaya mempromosikan buah salak yang menjadi produk unggulan Pronojiwo.

Untuk berwisata ke Grojokan Sewu, wisatawan hanya perlu membeli tiket seharga Rp10.000 untuk wisatawan domestik dan Rp50.000 untuk wisatawan mancanegara. Grojokan Sewu Sidomulyo menjadi pilihan destinasi wisata baru saat berkunjung ke Lumajang.

 

Penulis: Resla