Sukses

Polisi Rokan Hulu Arungi Sungai dan Jalan Berlumpur Ajak Warga Lawan Golput

Personel Polsek Rokan IV Koto menyusuri Sungai Rokan dan melewati jalan berlumpur untuk sosialisasi Pilkada agar angka golput bisa ditekan.

Liputan6.com, Pekanbaru - Polres Rokan Hulu terus berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 agar pada hari pencoblosan tidak golput. Seperti yang dilakukan Polsek Rokan IV Koto bersama personelnya di Desa Tanjung Medan.

Untuk sampai di desa itu, Kapolsek AKP Yohanes Tindoan menaiki perahu kayu melawan derasnya arus Sungai Rokan. Perjuangan berlanjut setelah turun dari perahu karena Yohanes dan anggotanya menempuh jalan berlumpur agar sampai ke desa.

Sampai di desa, Yohanes menemui masyarakat untuk berdialog. Sejumlah warga menceritakan kondisi desanya, khususnya keamanan dan ketertiban yang masih terjaga dengan baik.

Hubungan antara warga tetap rukun meski sudah memasuki tahapan kampanye Pilkada serentak. Kepolisian berharap ini tetap dipertahankan sehingga persatuan untuk membangun desa terus terwujud.

"Kepolisian mengajak masyarakat mewujudkan Pilkada damai, aman, sejuk dan kondusif," kata Yohannes mewakili Kapolres AKBP Budi Setiyono SIK, Selasa siang, 25 Oktober 2024.

Yohanes berharap kepada warga yang ditemui agak mengajak warga lainnya menyalurkan hak suara pada 27 November. Jangan menjadi golput karena satu suara dinilai sangat berarti bagi pembangunan daerah.

"Ajak keluarga, berikan pemahaman tentang pentingnya hak politik, selalu jaga tahapan Pilkada ini agar sejuk dan aman," ujar Yohanes.

Yohanes mengajak masyarakat memantau netralitas aparatur desa ataupun kepolisian serta aparatur pemerintah daerah. Jika kedapatan memihak salah satu calon atau berkampanye, warga diminta melapor ke pihak terkait.

"Kalau kepolisian wajib netral, tidak punya hak politik, laporkan jika ada yang tidak netral," tegas Yohanes.

Selain Pilkada, Yohanes mengajak masyarakat selalu memantau potensi tindak pidana. Jika ada pelanggaran hukum atau warga yang melanggar aturan berlaku, Yohanes meminta masyarakat segera melaporkannya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini