Sukses

Ini Trik Bisa Diterima Perusahaan Besar Berbekal Paten Granted, Tertarik?

Aisyah Nuraini menjadi mahasiswa yang memegang paten granted dan bisa diterima BUMN setelah lulus. Intip trik Aisyah melakukan.

Liputan6.com, Semarang - Dinamika industri milenial dan kebutuhan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) butuh lulusan yang terampil dan profesional di bidangnya. Prodi Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI) Sekolah Vokasi Undip mencoba mengantisipasi dengan tuntutan tersebut.

Ketua Program Studi TRKI SV Undip Mohamad Endy Julianto ST, MT mengatakan SV Undip merevitalisasi pendidikan tinggi vokasi. Pogram revitalisasi meliputi dual system, teaching factory, retooling (retraining), praktisi industri dan Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSP). "Untuk pembelajaran melalui pengembangan inovasi yang didaftarkan sebagai paten dan hak cipta," kata Endy.

Ia mencontohkan mahasiswa Prodi TRKI, Aisyah Nuraini. Mahasiswi ini memegang Paten Granted dengan invensi "Metode Pembuatan Hesperidin dari Kulit Jeruk Nipis melalui Ekstraksi Termokimia Gelombang Mikro".

Menurut Aisyah hasil risetnya memang diarahkan didaftarkan ke Paten Sederhana. Alasannya, tema tersebut sangat prospektif untuk komersialisasi ke industri. Selain capaian paten granted yang diperoleh, dari hasil penellitiannya juga diperoleh 2 HKI diantaranya dengan No EC00202270527. "Berbekal paten granted dan HKI akhirnya banyak tawaran-tawaran dari industri, diantaranya PT Pertamina. Saat ini saya masih training di PT Pertamina Hulu Energi untuk posisi BPS (Bimbingan Profesi Sarjana S1/D4)," katanya.

Aisyah yang telah memiliki sertifikat lebih dari 15 diantaranya Awarness ISO 9001; ISO 14001; ISO 45001, Internal Auditor ISO 9001; ISO 14001; ISO 45001, Job Safety Analysis (JSA), HIRADC dan sertifikat kompetensi lainnya menuturkan bahwa semua ini tidak terlepas dari sistem pembelajaran di Prodi TRKI SV Undip, yakni menyiapkan SDM yang terampil dan kompeten di bidangnya melalui revitalisasi pendidikan tinggi vokasi.