Sukses

Polisi di Rokan Hulu Dekati Tokoh Tasawuf Wujudkan Pilkada Damai

Personel Polres Rokan Hulu mendekati tokoh agama dan tokoh tasawuf di surau suluk untuk menyukseskan Pilkada 2024.

Liputan6.com, Pekanbaru - Rokan Hulu dikenal dengan Negeri Seribu Suluk. Sebutan itu karena banyaknya lokasi warga di Rokan Hulu menjauhkan diri dari urusan duniawi dan fokus beribadah kepada Sang Pencipta di surau-surau pedesaan.

Seiring dengan tahapan Pilkada 2024 yaitu masa kampanye, kepolisian mendekatkan diri kepada tokoh suluk atau tokoh agama agar turut berpartisipasi pada pesta demokrasi, yaitu dengan mengampanyekan politik tanpa identitas ataupun isu pemecah belah lainnya.

Seperti yang dilakukan Kapolsek Rambah Hilir Ipda Jonnes. Dia bersilaturahmi dengan tokoh agama Khalifah Sulaiman di Surau Suluk Ar Ridho, Dusun Muara Nikum 1 Liposos Desa Rambah Hilir Tengah.

Didampingi sejumlah Bhabinkamtibmas dan Babinsa, Ipda Jonnes berdialog dengan tokoh tasawuf itu. Jonnes meminta restu menemui jemaah suluk menyampaikan pesan damai Pilkada.

Setelah mendapatkan restu, Jonnes meminta jemaah, mursyidin serta tokoh agama turut menyukseskan Pilkada dengan menyalurkan hak suara. Di tengah kesibukan ibadah, para jemaah diminta tidak golput.

"Semoga Pilkada serentak lancar, baik itu pemilihan calon gubernur-wakil gubernur dan calon bupati-wakil bupati," kata Jonnes.

Jonnes menjelaskan, silaturahmi ini juga bertujuan memperat hubungan kepolisian dengan tokoh agama. Tokoh agama diharap membendung isu-isu yang memecah belah kesatuan umat.

"Semoga kepercayaan masyarakat meningkat kepada kepolisian, kami netral dalam Pilkada atau pesta demokrasi lainnya karena tidak punya hak memilih," kata Jonnes.

Sebagai informasi, Surau Suluk Ar-Ridho berada di Seberang Sungai Batang Lubuh, selama ini akses menuju lokasi menggunakan getek atau pelayangan di atas air.

Dalam beberapa hari terakhir, getek tengah bermasalah sehingga masyarakat menyeberangi sungai menggunakan keranjang terbang. Ada pula yang menggunakan perahu sendiri.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.