Pelantikan Prabowo, Polisi Rokan Hilir dan TNI Siaga 1 Jaga Keamanan Daerah

TNI dan Brimob serta aparat pemerintah daerah disiagakan mengawal rangkaian Pelantikan Presiden 2024 di Rokan Hilir. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah di lakukan di Gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat di Jakarta. Prabowo beserta wakilnya akan memimpin ratusan juta rakyat Indonesia 5 tahun ke depan.

Pengamanan Pelantikan Prabowo dan Gibran dijaga puluhan personel gabungan TNI-Polri. Masyarakat juga ikut euforia karena akan dilakukan pesta rakyat di berbagai lokasi.

Siaga 1 tidak hanya berlangsung di daerah yang dulunya bernama Batavia. Kondisi serupa berlangsung di seluruh provinsi dan kabupaten, termasuk Riau dan Rokan Hilir sebagai kabupaten di daerah pesisir.

Apel siaga oleh Polres Rokan Hilir berlangsung pada Sabtu malam, 19 Oktober 2024, di halaman Mapolres. Puluhan personel gabungan TNI, Polri dan pemerintah setempat dikerahkan ke berbagai lokasi.

"Tujuannya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat selama rangkaian pelantikan Presiden 2024 berlangsung, sasarannya adalah tempat keramaian," kata Kapolres AKBP Isa Imam Syahroni.

Isa menjelaskan, personel yang dikerahkan terdiri dari 30 personel Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Riau, 30 prajurit Kodim 0321/Rohil dan 25 Personel Satpol PP. Selain keramaian, objeknya adalah objek vital nasional.

"Kemudian Kantor Komisi Pemilihan Umum, Bawaslu dan jalan raya," kata Isa.

Patroli ini, lanjut Isa, bertujuan menghadirkan kepolisian di tengah masyarakat. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu takut adanya potensi tindak pidana ataupun gangguan lainnya.

"Masyarakat nyaman beraktivitas dan pelantikan di Jakarta berjalan tanpa gangguan," ucap Isa.

Patroli ini bersama juga meningkatkan sinergitas TNI-Polri serta pemerintah daerah. Apalagi saat ini tahapan Pilkada 2024 berlangsung dan dalam waktu dekat akan ada hari pencoblosan pada 27 November.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.