Bobby Nasution-Surya Ajak Masyarakat Santai Sikapi Pilkada 2024

Liputan6.com, Medan - Bobby Nasution-Surya hadir langsung dalam zikir akbar dan doa bersama di halaman Istana Maimun, Jalan Brigjen Katamso, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Zikir akbar digelar salah satu lembaga relawan Bobby Nasution, Jumat, 18 Oktober 2024, turut dihadiri kaum ibu jemaah dari berbagai majelis taklim di Kota Medan. Mereka tampak kompak mengenakan pakaian dan kerudung putih.

Alim ulama, tokoh masyarakat, serta Sultan Deli ke-14 Sripaduka Tuanku Sultan Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam, juga tampak hadir di Istana Kesultanan Deli. Tausiah disampaikan Ustaz kondang Muhammad Yasir Tanjung.

Di lokasi, Bobby-Surya, pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Sumut nomor urut 1, disambut antusias ribuan masyarakat Medan yang memadati lokasi acara. Gema takbir mengiringi langkah mereka saat menuju panggung utama acara.

"Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar," ucap mereka serentak.

SImak Video Pilihan Ini:

Detik-Detik Kilang Pertamina Cilacap Kembali Terbakar, Diduga Tersambar Petir

2 dari 4 halaman

Santai Sikapi Pilkada

Bobby Nasution didampingi wakilnya Surya, berpesan agar masyarakat bisa santai menyikapi Pilkada 2024. Dia meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan fitnah, kebencian, dan menjelek-jelekkan paslon lain.

"Pesan saya, santai-santai saja menyikapi Pilkada. Jangan menjelek-jelekkan, jangan memfitnah, jangan menyebarkan kebencian. Jika suka sama kami, jangan jelek-jelekkan Pak Edy," pesan Bobby kepada jemaah yang hadir.

Bobby Nasution berharap kepada masyarakat agar dalam memilih pemimpin di Pilkada 2024 ini, program dan kinerja menjadi hal yang dipertimbangkan saat memilih.

"Saya meminta agar masyarakat tidak memilih pemimpin yang suka memfitnah dan menjelek-jelekkan," ucapnya.

3 dari 4 halaman

Pilih Pemimpin Bertanggung Jawab

Bobby Nasution juga mengajak masyarakat untuk memilih memimpin yang mau bertanggung jawab, bukan yang membuang tanggung jawab ke orang lain.

"Jangan pilih pemimpin yang saat masyarakat ngeluh, misalnya ngeluh soal jalan, dia jawabnya itu tanggung jawab provinsi, lah, tanggung jawab pusat, lah," sebutnya.

4 dari 4 halaman