Sukses

Supratman Andi Agtas, Politikus Kelahiran Kota Kalong yang Ditunjuk Jadi Menteri Hukum Oleh Prabowo

Supratman Andi Agtas adalah politikus senior Partai Gerindra yang lahir di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.

Liputan6.com, Jakarta - Supratman Andi Agtas dipercaya menjadi Menteri Hukum di Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. Pengumuman disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada Minggu (20/10/2024) malam.

Sebelumnya, politikus senior Partai Gerindra ini menjadi salah satu tokoh yang dipanggil ke rumah Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Senin 14 Oktober 2024 dan mengikuti pembekalan calon menteri di Hambalang, Bogor dua hari setelahnya. 

Pada periode sebelumnya, Supratman Andi Agtas juga didapuk menjadi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) menggantikan politikus senior PDI Perjuangan (PDIP) Yasonna H Laoly yang terkena reshuffle kabinet di ujung masa pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Supratman praktis hanya dua bulan menjadi menteri Jokowi setelah diambil sumpah jabatannya pada 19 Agustus 2024 hingga periode Kabinet Indonesia Maju berakhir pada 20 Oktober 2024.

Supratman Andi Agtas bukanlah orang baru bagi Prabowo. Dia mengawali karier politiknya dengan bergabung bersama Partai Gerindra dan menjabat sebagai anggota DPR RI selama dua periode pada 2014-2019 dan 2019-2024.

Menariknya, Supratman juga merupakan ayah dari anggota DPD RI periode 2024-2029 Abcandra Muhammad Akbar Supratman yang belum lama ini didapuk menjadi Wakil Ketua MPR RI termuda.

 

2 dari 2 halaman

Riwayat Pendidikan dan Karier

Pria kelahiran Soppeng, Sulawesi Selatan pada 28 September 1969 ini merupakan akademisi, advokat, dan politikus Indonesia. Dikutip dari berbagai sumber, Supratman Andi Agtas mengawali jenjang pendidikan di SDN 1 Soppeng pada 1976-1982. Selanjutnya SMP Don Bosco Tolitoli pada 1982-1985 dan SMAN 1 Tolitoli tahun 1985-1988.

Supratman kemudian melanjutkan pendidikan ke jenjang strata satu (S1) Ilmu Hukum di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar pada 1988-1993. Kemudian S2 Ilmu Hukum diraih di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar tahun 1993-1996, dan S3 Ilmu Hukum di UMI Makassar pada 2010-2016.

Supratman cukup aktif di organisasi. Sejak duduk di bangku kuliah, dia telah berorganisasi dan menjadi Ketua Senat Mahasiswa UMI Makassar. Dia juga pernah menjadi Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Sulawesi Tengah (2004-2010), Ketua Asosiasi Pertambangan Indonesia (2012-2014), dan Wakil Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Sulawesi Tengah.

Namun begitu, karir Supratman tidak langsung dimulai dari politik. Dia memulai pekerjaannya sebagai pengacara atau advokat pada 1996. Dia juga menjadi dosen di Fakultas Hukum Universitas Tadulako (Untad) Palu pada 1998-2012. Di saat yang hampir sama, dia juga menjadi Komisaris di Citra Nuansa Elok (2004-2012). Dia juga menjabat sebagai Direktur Utama Perusahaan Daerah (Perusda) Kota Palu pada 2005-2012.

Di panggung politik, Supratman memulainya dengan menjadi Anggota Komisi III bidang Hukum, HAM, dan Keamanan DPR RI (2014-2018), Anggota Komisi VI bidang Industri, Investasi, dan Persaingan Usaha DPR RI (2018-2019 dan 2019-2024). Dia juga menjabat sebagai Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI selama dua periode yakni 2016-2019 dan 2019-2024. Jelang berakhirnya masa jabatan sebagai wakil rakyat, Supratman kemudian dilantik menjadi Menkumham.

 

Simak juga video pilihan berikut ini: