Sukses

Impian Nurjanah Terwujud usai 4 Tahun, Dapat Kursi Roda dari Kapolres Pemalang

Nurjanah memiliki impian kelak ia bisa membeli kursi roda bekas, apabila anak-anaknya mendapatkan rezeki

Liputan6.com, Jakarta - Seorang Ibu, Nurjanah (52) warga Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Pemalang, Pemalang, Jawa Tengah, mengalami kelumpuhan semenjak terserang stroke empat tahun yang lalu. Dia tidak dapat beranjak dari tempat tidur tanpa bantuan anaknya yang kini jarang berada di rumah, karena sibuk bekerja mencari nafkah sebagai pekerja lepas.

Nurjanah mengatakan, sampai saat ini ia masih mengharapkan adanya perhatian dan bantuan dari pemerintah, karena untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari saja, terkadang ia masih dibantu tetangga sekitar.

“Rasanya sedih pak, mau cek kesehatan dan berobat saja tidak punya uang, saya juga tidak punya kartu jaminan kesehatan dari pemerintah,” kata Nurjanah.

Selain itu, Nurjanah memiliki impian kelak ia bisa membeli kursi roda bekas, apabila anak-anaknya mendapatkan rezeki.

“Jangankan untuk membeli kursi roda pak, penghasilan sehari-sehari anak saya hanya cukup untuk makan saja,” ujarnya.

Tanpa kursi roda, dia kesulitan beranjak dari tempat tidur, dan ingin sekali berjemur dan melihat situasi di luar rumah.

“Seandainya punya kursi roda, anak saya bisa mengajak keliling di luar dengan kursi roda,” kata Nurjanah.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Kegiatan Sosial akan Berlanjut

Rupanya keluh kesah Nurjanah, terdengar sampai ke telinga Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo.

“Setelah mendengar kondisi ibu Nurjanah, kami memutuskan untuk datang langsung dan bersilaturahmi ke rumah ibu Nurjanah,” kata Kapolres Pemalang.

Kapolres menyambangi rumah ibu Nurjanah, untuk melihat langsung keadaan ibu Nurjanah.

“Kami membawa kursi roda dan sedikit bantuan sembako untuk beliau, agar beliau bisa beraktifitas dan kehidupannya bisa menjadi lebih baik,” ujar Eko.

Rencananya kegiatan sosial serupa akan terus dilakukan secara rutin, hingga menjangkau setiap kecamatan di wilayah Kabupaten Pemalang.

“Kegiatan ini akan terus berlanjut, sehingga kita dapat bertemu langsung dan memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan,” jelasnya.