Sukses

Rangkaian Pelantikan Prabowo, Puluhan Personel Polisi Rokan Hilir Turun ke Jalan Pantau Keamanan

Personel Polres Rokan Hilir bersama Brimob Polda Riau dan Satpol PP patroli skala besar memantau situasi keamanan dalam rangkaian pelantikan Presiden Prabowo Subianto.

Liputan6.com, Pekanbaru - Indonesia punya presiden dan wakil presiden baru setelah Prabowo Subianto dilantik pada Minggu pagi, 20 Oktober 2024. Pelantikan Prabowo Subianto berlanjut dengan pelantikan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih.

Rangkaian pelantikan di Jakarta ini disambut meriah oleh masyarakat Indonesia di berbagai pelosok negeri. Untuk menjaga keamanan, Polri di berbagai daerah melakukan patroli skala besar.

Misalnya di Provinsi Riau, tepatnya di Kabupaten Rokan Hilir. Polres setempat mengerahkan 60 personel gabungan, termasuk TNI dan Satpol PP memantau situasi keamanan di berbagai titik.

Kapolres Rokan Hilir AKBP Isa Imam Syahroni menjelaskan, patroli ini merupakan puncak dari Operasi Mantap Praja. Operasi ini digelar sejak akhir tahun 2023, ketika tahapan Pemilihan Presiden dan Legislatif dimulai.

"Puncaknya adalah pelantikan, Polri berhasil mengamankan berbagai tahapan Pemilu mulai dari kampanye, pencoblosan, penetapan pemenang dan pelantikan presiden terpilih," kata Isa, Senin petang 21 Oktober 2024.

Patroli ini melibatkan kendaraan roda 4 dari Satuan Lalu Lintas, Satuan Samapta, kendaraan Roda 6 Satuan Samapta, kendaraan roda 4 Brimob dan sepeda motor.

Personel mulai berjalan dari Polres Rokan Hilir menuju Simpang Benar- Simpang Ujung Tanjung, selanjutnya menuju Simpang Ayam dan kembali lagi Ke Polres. 

"Alhamdulillah keamanan dan ketertiban terjaga, masyarakat menyambut rangkaian pelantikan presiden dengan damai," kata Isa.

Isa berharap situasi damai ini tetap terpelihara dengan baik, terutama dalam tahapan Pilkada 2024. Kepolisian akan rutin menurunkan personelnya hingga hari pencoblosan pada 27 November nanti.

"Kepolisian dalam Pilkada melaksanakan Operasi Mantap Praja, pengawalan dilakukan hingga pelantikan kepala daerah terpilih nanti," katanya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.