Sukses

Pekik 'Tuama Minahasa' Bergema di Kampung Halaman Prabowo Subianto

Ketua Rukun Rumpun Benyamin Tomas Sigar, Benyamin Sigar menyampaikan, rasa bangga dan bersyukur ada keluarganya yang bisa menjadi Presiden RI.

Liputan6.com, Minahasa - Proses pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada, Minggu (20/10/2024), di Gedung DPR MPR RI, juga diikuti dengan khidmat oleh keluarga Prabowo Subianto di Kabupaten Minahasa, Sulut.

Sebuah rumah khas Minahasa yang terbuat dari kayu terletak di tepi area persawahan di Desa Kaayuren Bawah, Kecamatan Langowan Selatan, Kabupaten Minahasa, Sulut, sudah mulai didatangi warga sekitar pukul 09.30 Wita.

Di halaman rumah tersebut, dipasang sebuah tenda yang bisa menampung sekitar 50 orang. Ada sebuah baliho bertuliskan “Ibadah Syukur dan Nonton Bareng Pelantikan Presiden RI ke-8 Bapak Prabowo Subianto” terpampang di samping tenda itu.

Ibadah syukur dipimpin oleh Pendeta Simon Rawis STh, dihadiri sekitar 50 orang yang merupakan Rumpun Keturunan Benjamin Thomas Sigar. Diketahui, ibunda Prabowo Subianto yakni Dora Sigar merupakan rumpun dari keluarga besar ini.

“Intinya kita mengucap syukur atas pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI. Ini kebanggaan kami warga Langowan Minahasa, karena Prabowo Sunianto adalah putra Langowan,” ujar Simon Rawis.

Usai ibadah singkat, dilanjutkan dengan nonton bareng proses pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Suasana dari khidmat berubah menjadi seru saat proses pengambilan sumpah Prabowo Subianto sebagai Presiden ke-8 RI.

“Tuama (laki-laki) Minahasa, Prabowo Presiden. Merdeka!” teriak Sekretaris Rukun Rumpun Keturunan Benjamin Thomas Sigar, Rocky Mapaliey yang diikuti puluhan warga yang hadir.  

Saat Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraannya, puluhan warga ini berdiri sambil meneriakkan yek-yel dukungan kepada mantan Danjen Kopasus itu.

“Berkumpulnya keluarga Benjamin Thomas Sigar di sini adalah untuk merayakan syukur atas dilantiknya Presiden RI Prabowo Subianto yang merupakan keluarga dekat kami. Beliau adalah putra dari keluarga Djojohadikusumo – Sigar generasi ke-6,” ungkap Rocky Mapaliey.

Ketua Rukun Rumpun Benyamin Tomas Sigar, Benyamin Sigar menyampaikan, rasa bangga dan bersyukur ada keluarganya yang bisa menjadi Presiden RI. Hal itu menjadi kebanggaan keluarga dan juga kebanggaan daerah tercinta Minahasa.

“Kami sebagai keluarga sangat berharap agar bapak Presiden RI Prabowo bisa membawa Indonesia maju ke depan, dan bisa menjadikan Indonesia lebih makmur serta menuju Indonesia emas Tahun 2045,” tutur Benyamin Sigar.

Hingga sore hari, sejumlah sanak keluarga dari berbagai daerah di Minahasa dan Manado masih berdatangan untuk bersama mengucap syukur atas pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI.

Adalah Dora Marie Sigar, ibunda Prabowo Subianto, perempuan asal Langowan, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulut, yang menurunkan darah Minahasa pada diri mantan Danjen Kopasus itu. Dora Marie Sigar, Lahir di Manado, 21 September 1921.

Dora Marie menikah dengan Profesor Sumitro Djojohadikusumo pada 7 Januari 1946 di Jerman. Dora pertama kali bertemu Sumitro Djojohadikusumo tahun 1945 ketika ia belajar di sekolah Ilmu Keperawatan bedah di Kota Utrecht, Belanda.

Dari perkawinannya dengan pakar ekonomi Indonesia itu, Dora melahirkan dua orang putri, Biantiningsih Miderawati Djiwandono dan Marjani Ekowati Le Maistre. Kemudian dua orang putra, Prabowo Subianto Djojohadikusumo dan Hashim Sujono Djojohadikusumo.

Ayah Dora bernama Philip FL Sigar, dan ibunya bernama N Maengkom. Keluarga besar Dora kini masih menetap di Langowan, Kabupaten Minahasa.