Sukses

Isu di Pilkada Musi Banyuasin 2024, dari Kampanye Negatif Hingga Money Politik

Dua calon bupati (cabup) Musi Banyuasin Sumsel bersaing di Pilkada Musi Banyuasin Sumsel, di tengah isu kampanye negatif hingga money laundry.

Liputan6.com, Palembang - Sekitar satu bulan lagi jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Musi Banyuasin 2024, sudah banyak isu miring yang menyerang dua pasangan calon (paslon) Bupati Musi Banyuasin Sumatera Selatan (Sumsel) tersebut.

Isu yang menyeruak ke permukaan yakni dari kampanye negatif yang diduga menyerang salah satu paslon, hingga dugaan money laundry yang dilakukan di masa kampanye Pilkada Musi Banyuasin 2024.

Pengamat Politik Sumsel Bagindo Togar mengatakan, salah satu Cabup Musi Banyuasin yakni M Toha sedang dilanda sentimen negatif. Apalagi ada tiga laporan yang dituduhkan ke Toha, yakni dugaan kampanye negatif dan money politic.

"Faktor ini bermuara dengan rendahnya dukungan elektoral serta rendahnya tingkat elektabilitas, sehingga tak ragu menabrak aturan," ujar Bagindo, Senin (21/10/2024).

Jika terbukti pelanggaran yang dilakukan Cabup Musi Banyuasin Toha itu, besar kemungkinan pencalonan M.Toha bisa saja dibatalkan.

Sedangkan posisi paslon nomor urut 1, Lucianty, dinilainya akan semakin sulit dikejar oleh Toha jika Toha tidak melakukan evaluasi dan perbaikan dari cara dan gaya berkampanye.

"Kalau posisi ini bertahan sampai akhir, Lucianty bisa dipastikan menjadi pilihan utama masyarakat. Sebab kampanye negatif (Toha) semakin memperkuat keraguan masyarakat, akan kemampuannya dan kapailitasnya dalam memimpin,” katanya.

Ditambahkan Pengamat politik Sumsel Muhammad Haekal Afafah, pasangan Toha Tohet dinilainya masih menghadapi tantangan besar dalam menarik kepercayaan publik.

Apalagi kapasitas kepemimpinan Toha masih dipertanyakan, rekam jejak dan latar belakang pendidikannya tidak memberikan keyakinan yang kuat jika Toha mampu mengelola Musi Banyuasin dengan baik.

“Toha-Rohman, yang diduga menggunakan cara-cara instan untuk mendulang dukungan, dinilai kurang mampu menghadirkan program yang konkret,” ungkapnya.

Untuk Cabup Musi Banyuasin Lucianty, dinilainya berhasil dalam menarik perhatian masyarakat tidak hanya didorong oleh aktivitas kampanyenya. Tapi juga oleh program-programnya yang dianggap relevan dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat Musi Banyuasin Sumsel.

 

2 dari 2 halaman

Tawarkan Solusi

Dari kacamata politiknya, Lucianty menunjukkan program yang konkret dan jelas, terutama dalam pengembangan ekonomi daerah melalui pemberdayaan UMKM dan pengelolaan sumber daya lokal.

 “Kemampuan manajerialnya yang kuat sebagai seorang pebisnis sukses juga menjadi nilai tambah yang membuat masyarakat lebih percaya kepadanya," ujarnya.

Lucianty mendapatkan sentimen positif dari berbagai lapisan masyarakat karena menawarkan solusi yang komprehensif untuk meningkatkan kesejahteraan Musi Banyuasin Sumsel.

Dengan latar belakang sebagai seorang pengusaha yang sukses dan disegani, Lucianty memiliki pengalaman yang dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui inovasi, dukungan modal bagi petani dan nelayan, serta strategi UMKM yang nyata.

“Lucianty berada di posisi yang lebih menguntungkan karena ia berhasil menjawab tantangan-tantangan yang dihadapi masyarakat, seperti pemberdayaan ekonomi dan kemiskinan,” katanya.