Liputan6.com, Bandung - Belakangan ini istilah “Jam Koma” ramai digunakan dan jadi sorotan terutama di media sosial. Diketahui, istilahnya populer digunakan di antara anak muda khususnya Generasi Z atau Gen Z.
Melansir dari beberapa sumber, istilah tersebut menjadi viral setelah muncul sejumlah video yang menampilkan tingkah atau perilaku seseorang yang disebut-sebut sendang mengalami jam koma.
Baca Juga
Sebagai informasi, jam koma menjadi istilah yang digunakan kepada seseorang yang mengalami rasa lelah atau menurunnya energi. Contohnya mengalami rasa lelah, mengantuk, lemas, atau bahkan hilangnya energi di jam-jam tertentu.
Advertisement
Istilahnya juga digambarkan pada sebuah kondisi ketika seseorang merasa kehabisan tenaga di waktu-waktu tertentu kemudian melakukan tingkah atau perilaku yang secara tidak sadar terjadi misalnya tiba-tiba mati rasa atau tidak nyambung ketika diajak berbicara.
Biasanya, istilah “jam koma” digunakan untuk menggambarkan sebuah kondisi seseorang yang mengalami kelelahan terutama setelah beraktivitas seharian. Sehingga tubuh atau otak seakan mati rasa dan membuatnya tidak nyambung dengan lingkungan sekitar.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, seseorang yang mengalami jam koma juga bisa tiba-tiba lupa untuk bertindak. Contohnya, ketika menaiki ojek online lupa untuk melepaskan helm dan mengembalikannya kepada pengemudi.
Kemudian juga seseorang yang mengalami jam koma bisa tiba-tiba terdiam atau melamun meski sedang berbicara dengan orang lain. Dengan viralnya istilah ini di media sosial banyak warganet khususnya Gen Z ternyata merasa relate atau pernah melakukan hal tersebut.
Lantas Apa Itu Istilah Jam Koma?
Melansir dari beberapa sumber, istilah “jam koma” adalah sebutan untuk seseorang yang mengalami kelelahan secara tiba-tiba dan berhubungan langsung dengan kondisi tubuh serta mempengaruhi aktivitas dan produktivitas seseorang.
Sebab seseorang yang mengalami jam koma bisa bertindak diluar pikiran mereka secara tiba-tiba akibat kelelahan. Misalnya tiba-tiba mati rasa atau bahkan lupa dan tidak bisa fokus pada sesuatu yang semestinya harus dilakukan.
Seseorang yang mengalami jam koma sendiri bisa berbeda-beda tindakannya tergantung dari situasi yang sedang mereka lakukan saat itu. Misalnya orang yang sedang berbincang bisa mengalami jam koma dengan tiba-tiba melamun atau menjawab tidak nyambung.
Kemudian contoh lainnya orang yang sedang melakukan kegiatan tertentu bisa tiba-tiba lupa melanjutkan kegiatan berikutnya karena sulit untuk fokus atau melamun akibat pikiran yang melayang ke mana-mana.
Sementara itu, penyebab seseorang bisa mengalami jam koma juga bisa berbeda-beda tetapi biasanya terjadi karena tubuh mengalami kelelahan akibat dari aktivitas atau gaya hidup yang padat dan dijalani orang tersebut sehari-harinya.
Advertisement
Mengapa Istilah Jam Koma Bisa Viral?
Berdasarkan pantauan, istilah ini bisa viral di media sosial karena banyaknya orang yang mulai membagikan kisah atau pengalaman mereka ketika mengalami “jam koma”. Pengalaman tersebut bahkan dibagikan dalam bentuk visual seperti video yang semakin jelas.
Kemudian orang-orang yang melihat fenomena tersebut mulai merasa adanya kesamaan atau relatability karena pernah mengalami hal serupa. Terutama banyaknya generasi muda khususnya Gen Z merasa relate dengan kondisi tersebut akibat akvitias padatnya.
Selain itu, istilahnya semakin populer karena kehadiran media sosial yang dengan mudah menyebarkan informasi. Saat ini istilah “jam koma” jadi topik hangat di beberapa platform seperti TikTok, Instagram, hingga X.
Penyebaran konten yang menunjukan tindakan jam koma sendiri juga dikemas dengan menarik seperti bernada humor sehingga membuat istilahnya viral di media sosial. Terlepas dari itu istilahnya viral di antara Gen Z karena hampir sebagian besar generasi tersebut aktif bersosial media dan membuat mereka lebih cepat menyebarkan istilah dan kisah pribadinya.
Ciri dan Penyebab Seseorang Alami Jam Koma
Melansir dari beberapa sumber, seseorang yang mengalami jam koma biasanya mempunyai sejumlah ciri utama yang membuatnya mengalami hal tersebut. Diketahui ciri utama adalah tubuh yang merasa sangat lelah dan tidak bertenaga.
Ketika mengalami kelelahan orang tersebut juga bisa mengalami kesulitan fokus karena konsentrasi yang berkurang. Alhasil banyak orang yang alami jam koma sulit untuk memikirkan sesuatu secara jernih yang membuat mereka tiba-tiba tidak fokus.
Adapun ciri lainnya adalah respon yang lambat contohnya ketika berbicara orang yang alami jam koma biasanya memberikan respon terlambat atau bahkan tidak merespon sama sekali karena pemikirannya yang sulit untuk fokus.
Selain itu, orang yang mengalami jam koma juga ditandai dengan seringnya melamun karena pikiran melayang entah kemana dan sering kali kesulitan untuk kembali fokus pada aktivitas yang mereka lakukan.
Ciri-ciri ringan lainnya dari jam koma bisa berupa kesalahan kecil seperti mengetik, salah bicara, atau melupakan sesuatu yang ingin dilakukan. Penyebab jam koma juga bisa beragam namun yang paling utama karena tubuh yang mengalami kelelahan.
Contoh penyebab lainnya bisa karena kurang tidur, stres, dehidrasi, gaya hidup yang tidak sehat seperti makan yang tidak sehat dan mempengaruhi tingkat energi tubuh, hingga terlalu banyak menatap layar karena terganggunya pola tidur atau kelelahan mata.
Advertisement