Liputan6.com, Balikpapan - PT PLN Nusantara Power melalui salah satu Unitnya, Unit Pembangkitan Kaltim Teluk telah berhasil melakukan co-firing 1-3% di PLTU Teluk Balikpapan menggunakan limbah Operasional Bank Indonesia, yang juga merupakan kolaborasi antara PT PLN Nusantara Power UP Kaltim Teluk dengan Bank Indonesia menuju Net Zero Emission.
Co-firing sebesar 1-3% yang dilaksanakan pada 9 - 11 Oktober 2024 di PLTU Teluk Balikpapan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan proporsi penggunaan limbah sebagai bahan bakar alternatif. Dengan memanfaatkan limbah operasional Bank Indonesia, PT PLN Nusantara Power tidak hanya mengurangi volume limbah yang harus dikelola, tetapi juga berkontribusi terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca.
Habib Muhajir selaku Manager Unit PT PLN Nusantara Power UP Kaltim Teluk mengatakan, inisiatif ini adalah bagian dari upaya untuk mendukung transisi energi yang lebih berkelanjutan. “Kami percaya bahwa dengan terus berinovasi, kita dapat menciptakan solusi yang ramah lingkungan sekaligus efisien,” ujar Muhajir.
Advertisement
Keberhasilan ini juga mendapat sambutan positif dari manajemen Bank Indonesia, yang melihat potensi besar dalam pengembangan co-firing sebagai strategi untuk diversifikasi energi. Rencananya, PT PLN Nusantara Power akan terus melakukan pengembangan untuk meningkatkan proporsi co-firing dan menjajaki kerja sama dengan berbagai pihak untuk memanfaatkan sumber limbah lainnya.
"Kami menyambut baik inovasi transisi energi berkelanjutan oleh PLTU Teluk Balikpapan (PLN Nusantara Power UP Kaltim Teluk, Red). Hal ini sejalan dengan tugas Bank Indonesia dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan termasuk di wilayah Kalimantan Timur,” ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, Budi Widihartanto.
“Melalui sinergi tersebut, PLTU Teluk Balikpapan dapat memanfaatkan limbah operasional Bank Indonesia untuk sumber energi biomassa yang bermanfaat sebagai bahan bakar PLTU milik PT PLN Nusantara Power di Balikpapan," sambungnya.
Dia juga menambahkan, sinergi ini tidak hanya berdampak pada pengurangan emisi, tetapi juga membuka peluang bagi inovasi di bidang energi terbarukan yang dapat diadopsi oleh berbagai sektor lainnya. Melalui langkah-langkah strategis ini, Bank Indonesia berharap dapat memberikan dampak yang lebih luas dalam mendukung terciptanya ekosistem energi yang lebih hijau, bersih, dan berkelanjutan untuk Indonesia dan dunia di masa mendatang.
Dengan langkah ini, PT PLN Nusantara Power berharap dapat memberikan kontribusi lebih dalam upaya menuju energi bersih dan berkelanjutan, serta mendukung pencapaian target-target nasional dalam mitigasi perubahan iklim terutama tentang Net Zero Emission.