Sukses

Debat Pilkada Batu, Berikut Catatan Penampilan Paslon

Tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Batu, Jawa Timur mengikuti deat publik perdana dalam kontestasi Pilkada 2024.

Liputan6.com, Batu - Tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Batu, Jawa Timur mengikuti debat publik perdana dalam kontestasi Pilkada 2024.Debat Publik Pertama Pilkada Kota Batu 2024 digelar pada Senin 21 Oktober 2024 di Hotel Golden Tulip, Kota Batu.

Dari seluruh paslon, tak sedikit pengamat yang terkejut dengan penampilan pasangan nomor urut 2 Firhando Gumelar-H. Rudi yang terbukti mampu mengimbangi dua pasangan lain yang lebih berpengalaman. Wildan pun menyatakan salut untuk pasangan nomor urut 2.

"Jawaban-jawabannya lugas, dan programnya cukup inovatif," kata Wildan Bimantoro, anggota DPRD Kota Batu dari fraksi Demokrat.

Ia mencontohkan bagaimana Firhando Gumelar saat menyampaikan visi-misinya pada segmen pertama. Menurutnya, kelancaran dan kelugasan Firhando menjelaskan visi dan misinya yang termuat dalam tagline-nya, yakni sejahtera, ekologis, jujur, ulet dan kreatif patut diapresiasi.

Pada segmen kedua terkait pendalaman visi-misi, lagi-lagi penyampaian paslon Firhando Gumelar-H. Rudi dinilai lebih dari ekspektasi banyak orang, terutama bagaimana Firhando dan H. Rudi sangat menguasai materi yang mereka sampaikan, terutama terkait Batu Smart Waste Management atau pengelolaan sampah, Batu Creative Center, Agribisnis Center dan beberapa program lain yang mereka siapkan.

Khusus Batu Creative Center, bagi Wildan sangat mewakili sosok Firhando Gumelar yang masih muda, ulet dan kreatif. Dengan program ini, menurut Wildan, akan menjadi wadah yang selama ini dibutuhkan anak muda Kota Batu.

Masuk pada segmen ketiga, Firhando maupun Rudi kembali menunjukkan kualitasnya lewat jawaban yang mereka sampaikan atas pertanyaan panelis maupun tanggapan paslon lain.

"Firhando dengan tenang menyampaikan bagaimana meralisasi program pengelolaan sampah yang ia canangkan, upaya dan langkah apa saja untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan meningkatkan produktivitas pertanian di Kota Batu, serta bagaimana mengangkat kesenian, kebudayaan dan ekonomi kreatif di Kota Batu," ujarnya.

Pada segmen keempat dan kelima, di matanya tak jauh beda. Pasangan muda dan berpengalaman ini bisa saling mengisi saat menjawab setiap pertanyaan maupun ketika giliran mereka menjawab pertanyaan seputar program 1 desa 1 wisata.

"Secara keseluruhan cukup bagus. Ini sudah melebihi ekspektasi semua orang. Terutama Mas Gum (panggilan Firhando Gumelar) yang awalnya dianggap anak kemarin sore," jelasnya.

Soal closing statement, Wildan juga mengapresiasi bagaimana pernyataan Firhando Gumelar yang menyatakan bahwa "Uang rakyat kembali ke rakyat" serta "Demokrasi sebaiknya dipahami dengan sejuk, bukan memecah belah masyarakat melalui politik identitas".

Â