Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini (Bu Risma), diterima KH Sudarno Pengasuh Kasepuhan Kali Jogo, beserta Ibu Nyai Tamirah dan ratusan Warga dalam acara dialog yang diadakan di Kasepuhan Kali Jogo, Desa Bangunsari, Kecamatan Bandar, Pacitan, (21/10/2024)
Warga Bandar, sebagai daerah perbatasan seharusnya menjadi etalase Jawa Timur, namun ternyata justru banyak menuai kekecewaan karena minimnya perhatian dan bahkan sering diabaikan.
Advertisement
Baca Juga
"Jangan hanya berikan harapan semata kepada kami. Adalah kenyataan kualitas jalan di Bandar/Pacitan, jauh lebih buruk dari Wonogiri," ujar perwakilan Warga Bandar.
Dalam diskusi itu, Risma menyatakan menjadi seorang pemimpin tidaklah mudah. Jika sesuai dengan ajaran Agama Islam, ada empat poin yang wajib dimiliki oleh seorang pemimpin. Yaitu, amanah (bisa dipercaya), fatonah (pandai), sidiq (jujur), tabligh (yang menyampaikan).
"Jadi pemimpin itu tidak gampang. Karenanya saya tidak pernah meminta, berdoa pun tidak pernah. Karena berat sekali. Dan saya tidak akan berani memberikan harapan palsu kepada Warga," ujar dengan bersungguh-sungguh.
Risma bercerita, ketika dirinya disumpah ketika menjabat seorang wali kota dan menteri. Ketika mengucap sumpah, dirinya disumpah untuk menjadi seorang pelayan masyarakat. Terlebih, tanggung jawab menjadi seorang pemimpin itu memiliki tanggung jawab bukan hanya kepada masyarakat saja.
"Tanggung jawabnya juga kepada Allah SWT. Kalau saya di sumpah itu di atas Kitab Suci Al-Qur'an. Jadi berat sekali bapak ibu sekalian," ujarnya.
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Kekaguman kepada Risma
Dalam kesempatan yang sama, KH. Sudarno Pengasuh Kasepuhan Kali Jogo mengatakan, beliau sangat mengagumi sosok Tri Rismaharini.
"Selain beliau tegas dan disiplin, Bu Risma ini pekerja keras. Sampai beliau mampu menutup Lokalisasi Dolly. Sosok beliau merupakan panutan untuk kita semua,"cetusnya.
Lebih lanjut, KH. Sudarno juga mendoakan Risma, supaya diberikan kemudahan dan kekuatan untuk berjuang bagi masyarakat Jawa Timur.
"Mari kita doakan beliau, supaya beliau diberikan berkah, kemudahan dan yang paling penting kesehatan untuk beliau, untuk mewujudkan Bandar lebih baik dan Pacitan lebih baik dalam lingkungan Jawa Timur lebih baik. Aamiiin," imbuh KH Sudarno.
Advertisement