Liputan6.com, Jakarta - Malang menjadi salah satu kota di Jawa Timur yang dikenal sebagai julukan Kota Apel. Julukan ini diberikan karena Malang memiliki iklim yang sejuk dan tanah yang subur, sehingga sangat cocok untuk budidaya apel.
Sejak lama, Apel Malangmenjadi salah satu komoditas unggulan dan dikenal memiliki kualitas yang baik, rasa yang manis, serta tekstur yang renyah. Tidak heran, Malang menjadi salah satu penghasil apel terbesar di Indonesia.
Kota Malang memiliki beberapa varietas apel yang populer, seperti apel Manalagi, Rome Beauty, dan Anna. Setiap varietas memiliki ciri khasnya masing-masing.
Advertisement
Baca Juga
Apel Manalagi, misalnya, terkenal dengan rasanya yang manis dan aromanya yang khas, sedangkan Rome Beauty memiliki warna kulit yang menarik dan rasa yang sedikit asam.
Selain dijual dalam bentuk segar, apel-apel dari Malang juga diolah menjadi berbagai produk, seperti keripik apel, sari apel, cuka apel, hingga jenang apel, yang semakin menambah nilai ekonomis buah ini.
Daya tarik wisata apel di Malang tidak pernah gagal memikat wisatawan dari berbagai daerah. Salah satu aktivitas yang paling diminati adalah wisata petik apel, di mana pengunjung dapat merasakan pengalaman langsung memetik apel dari pohonnya.
Kegiatan ini memberikan sensasi berbeda dibandingkan membeli apel di pasar atau supermarket. Pengunjung dapat memilih sendiri apel-apel yang ingin mereka bawa pulang, sehingga mereka bisa memastikan kualitas dan kesegarannya.
Pengalaman ini juga memberi kesempatan bagi wisatawan untuk lebih mengenal proses budi daya apel di Malang. Wisata kebun apel menjadi destinasi favorit bagi banyak keluarga yang ingin berlibur sambil menikmati udara pegunungan yang sejuk dan segar.
Wisata Edukasi
Terletak di daerah dataran tinggi dengan panorama alam yang indah, kebun-kebun apel di Malang menawarkan pemandangan hijau yang menenangkan. Suasana perkebunan yang asri dan jauh dari hiruk pikuk kota membuat wisatawan merasa rileks dan nyaman selama berada di sana.
Selain itu, pemandu wisata biasanya akan memberikan edukasi seputar jenis-jenis apel, cara perawatannya, hingga teknik memetik apel yang benar agar tidak merusak buah dan pohon.
Adanya wisata petik apel juga memberikan dampak positif bagi para petani di Malang. Mereka tidak hanya mengandalkan penjualan apel secara grosir ke pasar atau distributor, tetapi juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari para wisatawan yang datang.
Para petani memiliki kesempatan untuk memasarkan produk mereka langsung kepada konsumen, sehingga keuntungan yang didapat bisa lebih besar. Selain itu, interaksi langsung antara petani dan pengunjung juga mempererat hubungan serta memberikan edukasi tentang pentingnya pertanian lokal.
Tak hanya memetik apel, kebun-kebun apel di Malang juga biasanya menyediakan berbagai aktivitas lain yang bisa dinikmati pengunjung. Mulai dari mencicipi produk olahan apel seperti sari apel dan keripik apel, berfoto dengan latar belakang kebun yang cantik, hingga mengikuti tur kebun yang dipandu oleh petani lokal.
Dengan beragam kegiatan ini, wisata kebun apel bukan sekadar tempat untuk membeli buah, tetapi juga menjadi destinasi edukatif dan rekreasi yang lengkap. Hal ini tentunya membuat Malang semakin dikenal sebagai kota yang kaya akan potensi alam dan wisata agronya.
Penulis: Belvana Fasya Saad
Advertisement