Guyonan Bobby Nasution soal Jalan Rusak di Langkat: Bergetar Sana Sini, Seperti Dikusuk-kusuk

Liputan6.com, Langkat - Bobby Nasution menilai terjadi perubahan yang massif (besar-besaran) di Kabupaten Langkat, khususnya jalan menuju Kecamatan Bahorok. Namun perubahan itu pada hal negatif, bukan sebaliknya.

Hal itu diungkapkan Bobby Nasution, Calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut)nomor urut 1, dalam acara deklarasi tim relawan pemenangan Bobby-Surya di Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Jumat, 25 Oktober 2024.

Bobby bercerita bagaimana dirinya melewati jalan rusak yang mengarah ke Kecamatan Bahorok, beberapa waktu lalu. 1 tahun lalu, dari Kota Medan hanya butuh waktu 2 jam bagi Bobby sampai ke kecamatan tersebut. Namun sekarang hampir 3 jam.

"Saya datang ke Bahorok, terakhir saya datang tahun lalu, tahun ini saya datang sama Bang Ondim untuk ketemu masyarakat Bahorok," ucap Bobby dihadapan seribuan relawan dan masyarakat.

"Perubahannya sangat massif. Yang dulu saya bisa nempuh jarak dari Medan ke Bahohorok 2 jam, sekarang 2 jam setengah, bahkan hampir 3 jam. Perubahan yang terjadi bukan lebih bagus, tapi jalannya rusak," sambungnya.

2 dari 4 halaman

Lempar Canda ke Masyarakat

Sambil melempar canda ke masyarakat yang hadir, Bobby Nasution mengatakan badannya bergetar saat melintasi jalan tersebut, karena kondisi jalan yang rusak parah. Bobby juga mengatakan, badannya seperti dikusuk-kusuk.

"Iya, bergetar sana sini, seperti dikusuk-kusuk. Kalau lagi sakit pinggang, enak naik kendaraan di sini," ujar Bobby bercanda.

Suami Kahiyang Ayu itu menyebut pembangunan daerah harus dilakukan dengan cara berkolaborasi serta koordinasi yang kuat antara pemerintah kabupaten/kota, provinsi, dan pusat.

"Saat ini perhatian pemerintah pusat terhadap Provinsi Sumut sudah sangat besar, hal ini harus dapat juga mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Sumut," bebernya.

3 dari 4 halaman

Pembangunan Berkelanjutan

Disebutkan Bobby Nasution, saat ini sudah bisa dilihat, dan salah satu contohnya pembangunan jalan tol dari Medan ke Langkat sudah bisa dirasakan masyarakat.

"Namun keberlanjutan pembangunannya dari provinsi ini harusnya bisa lebih baik lagi," sebutnya.

Menurut Bobby, masalah infrastruktur yang ada di Sumut sudah sangat memprihatinkan, sudah menjadi hal yang dibutuhkan oleh masyarakat.

"Kita ingin masalah infrastruktur ini bisa cepat diselesaikan dengan koordinasi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabubapen/kota yang ada di dalamnya," ucapnya lagi.

4 dari 4 halaman