Polisi Gandeng Puluhan Khalifah Suluk Rokan Hulu Lawan Golput

Liputan6.com, Pekanbaru - Puluhan khalifah atau tokoh suluk di Kabupaten Rokan Hulu, Riau, berkumpul di Surau Suluk Syeikh Ambia Rambah, Dusun Surau Tinggi, Desa Rambah, Kecamatan Rambah Hilir. Ada pula sejumlah imam dari Islamic Center dan sejumlah polisi.

Kapolsek Rambah Hilir Ipda Jonnes menjelaskan, kehadiran polisi dalam rangka menjalin silaturahmi dan ukhuwah dengan para khalifah. Hal ini sudah sering dilakukan, apalagi selama tahapan Pilkada 2024.

"Sesuai dengan ajaran agama, setiap mukmin atau orang beriman itu bersaudara," kata Jonnes, Senin siang, 28 Oktober 2024.

Jonnes menjelaskan, silaturahmi antara Polres Rokan Hulu dengan tokoh surau atau tokoh suluk di berbagai desa sudah terjalin sejak lama. Kehadiran tokoh suluk dalam menjaga keamanan sangat dibutuhkan.

Surau suluk di Kabupaten Rokan Hulu sangat banyak sehingga tak ayal daerah itu berjuluk Negeri Seribu Suluk. Setiap surau punya banyak jemaah sehingga sangat berpengaruh dalam kehidupan sosial.

"Berkenaan dengan Pilkada 2024, kepolisian mengajak tokoh suluk sebagai penyejuk suasana dalam ajang demokrasi," ujar Jonnes.

Jones mengajak para khalifah memberitahukan kepada jemaah untuk tidak mudah percaya dengan kabar-kabar di media sosial. Apalagi kabar itu sudah menggunakan politik identitas, menyinggung salah satu suku, agama, ras dan antar golongan.

"Bijak bermedia sosial dan lawan hoax merupakan salah satu bentuk menjaga keamanan dan ketertiban," kata Jonnes.

Selain itu, khalifah suluk juga diminta bantuannya mensosialisasikan tahapan Pilkada kepada jemaah dan berpartisipasi pada 27 November. Jemaah yang punya hak pilih dan terdaftar diharap pergi ke TPS menyalurkan hak politiknya.

"Jemaah diminta menjaga persatuan dan kesatuan jika nanti ada perbedaan pilihan," sebut Jonnes.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.