Sukses

Cuaca Ekstrem Saat Peralihan Musim, BPBD Banyuwangi Imbau Warga Lakukan Ini

Banyuwangi Jawa Timur telah masuk pada peralihan musim atau pancaroba. Salah satu bencana yang patut diwaspadai oleh masyarakat adalah cuaca ekstrim seperti hujan deras disertai angin kencang.

Liputan6.com, Banyuwangi - Banyuwangi Jawa Timur telah masuk pada peralihan musim atau pancaroba. Salah satu bencana yang patut diwaspadai oleh masyarakat adalah cuaca ekstrim seperti hujan deras disertai angin kencang. Sebagai upaya antisipasi adanya gangguan saat terjadi bencana hidrometeorologi seperti hujan deras serta angin kencang, BPBD Banyuwangi mengimbau kepada masyarakat agar memangkas dahan-dahan pohon tinggi di sekitar rumah.

Dijelaskan oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Banyuwangi, Danang Hartanto, pengurangan dahan pada pohon tinggi atau dirempes berfungsi untuk menghindari adanya korban tertimpa dahan yang jatuh akibat diterpa angin dan hujan deras. Merempes disebut juga dapat mengurangi beban pohon saat diterjang angin kencang sehingga tidak membuat pohon jadi roboh hingga menimpa orang atau rumah. “Pertama yang harus dilakukan merempes tadi. Meskipun terlihat biasa, tetapi hal tersebut adalah upaya menanggulangi adanya kejadian pohon tumbang atau dahan jatuh saat terjadi bencana,” kata Danang, Rabu (30/10/2024).

BPBD Banyuwangi juga melakukan hal serupa, pihaknya bersama SKPD terkait seperti Dinas PU dan DLH bersinergi untuk memotong dahan pohon ayoman jalan yang telah lebat dan tinggi. Hal ini dilakukan mencegah terjadi hal tidak terduga saat terjadi bencana. Supaya pengendara tetap nyaman dan safety saat berkendara di tengah hujan lebat tanpa khawatir tertimpa pohon atau dahan pohon. “Dahan jatuh itu sering terjadi dan mengganggu pengendara. Termasuk kita bersama SKPD dan instansi vertikal telah mengambil langkah dalam antisipasi banjir bandang,” imbuhnya.