Liputan6.com, Bandung - Penyakit asam urat merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi dan bisa dialami oleh siapa saja. Selain itu, asam urat termasuk salah satu jenis radang sendi yang terjadi karena adanya penumpukan kristal asam urat.
Penumpukan tersebut bisa terjadi dimanapun seperti umumnya di jari kaki, pergelangan kaki, lutut, atau jempol kaki. Melansir dari Kemenkes penyakit asam urat atau gout dapat menyebabkan gejala nyeri yang tidak tertahankan, pembengkakan, hingga rasa panas.
Baca Juga
Asam urat dikenal sebagai salah satu penyakit yang umumnya terjadi pada pria khususnya yang berusia di atas 30 tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan wanita juga bisa mengalami asam urat terutama setelah mengalami menopause.
Advertisement
Penderita yang mengalami asam urat biasanya merasakan rasa sakit selama rentang waktu 3 hingga 10 hari dengan perkembangan gejala yang cepat dalam beberapa jam pertama. Penyebab asam urat sendiri bisa terjadi karena sejumlah faktor-faktor tertentu.
Sebagai informasi, asam urat sendiri merupakan senyawa yang diproduksi oleh tubuh untuk mengurai purin. Sementara itu, purin merupakan zat alami yang mempunyai beberapa fungsi penting untuk tubuh seperti mengatur pertumbuhan sel hingga menyediakan energi.
Sehingga ketika purin selesai digunakan dalam tubuh maka asam urat akan dibuang melalui urine. Namun, ketika tubuh terlalu banyak menghasilkan asam urat atau ginjal mengalami gangguan maka asam urat yang keluar terlalu sedikit.
Kemudian asam urat yang masih tersisa dalam tubuh dapat menumpuk dan membentuk kristal urat tajam seperti jarum di sendi atau jaringan di sekitarnya yang menyebabkan ada rasa nyeri, peradangan, hingga pembengkakan.
Cara Mengobati Asam Urat
Asam urat bisa diobati tentunya dengan menjalani pengobatan terutama jika kondisinya sudah parah harus mendapatkan pengobatan lebih dan mengonsumsi obat asam urat. Biasanya obat asam urat yang diberikan berfungsi untuk meredakan nyeri dan mencegah seragam asam urat di kemudian hari.
Melansir dari Kemenkes dokter juga biasanya menyarankan orang yang menderita asam urat untuk mengubah gaya hidupnya. Terutama untuk membantu mengelola gejala asam urat serta mengurangi risiko serangan asam urat kemudian hari.
Misalnya untuk seseorang yang mempunyai gaya hidup gemar mengonsumsi alkohol harus mulai menguranginya. Kemudian, seseorang dengan berat badan berlebih dianjurkan a untuk menurunkan berat badan.
Selain itu, bagi seseorang yang memiliki kebiasaan merokok juga disarankan untuk berhenti merokok. Sementara itu dengan cara yang alami asam urat juga bisa diobati dengan mengonsumsi sejumlah obat asam urat alami.
Contohnya mengonsumsi beberapa bahan alami seperti ceri atau jus ceri asam, jahe, cuka sari apel, jus lemon dan kunyit, seledri atau biji seledri, hingga makanan lain yang mengandung vitamin C.
Advertisement
Tips Mencegah Asam Urat
Penyakit asam urat bisa dicegah sedini mungkin terutama dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Berikut ini terdapat beberapa cara atau tips mencegah risiko penyakit asam urat:
1. Konsumsi air yang banyak
Mengonsumsi air putih yang banyak penting dilakukan agar membantu ginjal tetap berfungsi lebih baik dan menghindari dehidrasi. Hindari konsumsi minuman manis atau berasa lainnya yang berisiko merusak ginjal.
2. Menjalani olahraga
Olahraga tidak hanya membuat tubuh menjadi lebih sehat dan bugar tetapi juga menjaga berat badan tetap sehat dan ideal. Sebab dengan berat badan yang ideal membantu tubuh untuk terhindar dari risiko asam urat.
Diketahui berat badan yang berlebihan memiliki risiko yang tinggi mengalami asam urat serta memberi lebih banyak tekanan pada persendian.
Tips Berikutnya
3. Batasi asupan makanan dan minuman
Bagi seseorang yang ingin mencegah asam urat atau mungkin sudah mengalami asam urat ringan penting untuk menghindari atau membatasi asupan makanan dan minuman yang mengandung zat purin tinggi.
Contoh makanan tersebut seperti daging merah, minuman beralkohol, hingga makanan dan minuman tinggi fruktosa.
4. Konsumsi makanan sehat
Pastikan untuk mengonsumsi makanan-makanan yang sehat seperti sayuran hingga buah dengan antioksidan tinggi. Selain itu, mengonsumsi makanan tersebut tidak hanya membantu terhindar dari asam urat tetapi juga menjaga tubuh sehat dari penyakit lainnya.
Advertisement