Liputan6.com, Lampung - Menanggapi hasil penilaian Ombudsman yang menempatkan Provinsi Lampung dalam zona kuning dengan nilai indeks kepatuhan pelayanan publik sebesar 72,74 pada triwulan 1 tahun 2024, calon gubernur Lampung nomor urut 2, Rahmat Mirzani Djausal, mengungkapkan rencananya untuk melakukan peningkatan signifikan dalam pelayanan publik di daerah setempat.
Pernyataan itu disampaikan Rahmat Mirzani Djausal saat debat publik kedua, pada segmen menjawab pertanyaan dari panelis yang digelar oleh KPU Lampung di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Sabtu malam (2/11/2024).
Mirza menilai bahwa pelayanan publik yang efektif menjadi kunci keberhasilan pemerintah dalam melayani masyarakat.
Advertisement
Baca Juga
"Pelayanan publik adalah garda terdepan dari pemerintahan yang bekerja baik. Jika layanan kepada masyarakat dijalankan dengan maksimal, maka kepercayaan publik terhadap pemerintah akan terbangun," ujar Mirza.
“Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk melakukan berbagai inovasi agar pelayanan publik dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat Lampung,” tambahnya.
Mirza menekankan pentingnya pelayanan publik yang transparan, cepat, terjangkau, dan inklusif tanpa diskriminasi. Ia berjanji untuk menciptakan layanan yang merata bagi seluruh masyarakat tanpa pilih kasih.
“Kami tidak ingin ada masyarakat yang merasa terdiskriminasi. Kami akan memastikan layanan publik dapat diakses oleh semua kalangan,” tegasnya.
Salah satu langkah utama yang akan dilakukan Rahmat bersama timnya adalah menerapkan digitalisasi pada layanan publik.
“Digitalisasi adalah kunci untuk mencapai pelayanan yang efektif dan efisien. Kami akan memperkuat layanan publik berbasis digital dan mengoptimalkan hotline pengaduan masyarakat. Setiap aduan yang masuk akan dipantau dan diselesaikan dalam waktu 24 jam agar masalah masyarakat cepat teratasi,” jelas dia.
Selain itu, ia juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam pelayanan publik, dengan memastikan SDM yang profesional dan melayani masyarakat dengan tulus.
“Semua ini tentunya harus didukung dengan SDM yang baik dan melayani masyarakat sepenuh hati,” ungkapnya.
Bersama calon wakilnya, Jihan Nurlela, ia berkomitmen untuk membangun birokrasi yang berintegritas dan berpihak kepada masyarakat.
"Kami siap menghadirkan pemerintahan yang baik dan melayani masyarakat dengan adil demi kemajuan Lampung,” pungkasnya.