Sukses

Banjir di Asahan Sumut Akibatkan 6 Jembatan Rusak, Lebih dari Seribu Rumah Terdampak

Banjir melanda Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) pada Jumat malam, 1 November 2024. Wilayah yang tergenang terletak di Desa Sei Dua Hulu dan Desa Simpang Empat, Kecamatan Simpang Empat.

Liputan6.com, Asahan - Banjir melanda Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) pada Jumat malam, 1 November 2024. Wilayah yang tergenang terletak di Desa Sei Dua Hulu dan Desa Simpang Empat, Kecamatan Simpang Empat.

Informasi diperoleh Liputan6.com dari Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, ketinggian genangan air berkisar antara 30-50 sentimeter.

"Ada sebanyak 1.427 unit rumah terdampak," katanya, Sabtu (2/11/2024).

Dijelaskan, banjir yang disebabkan oleh intensitas hujan tinggi dan luapan sungai ini juga merusak 6 jembatan, 2 fasilitas ibadah, serta abrasi jalan. Sebanyak 5.623 warga terdampak, beberapa diantaranya sempat mengungsi.

"Ketinggian air dilaporkan mulai surut," Abdul Muhari menjelaskan.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Dirikan Tenda

Sebanyak 5 tenda didirikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan di lokasi Pasar Traktor Dusun XV mulai dilakukan penarikan karena warga berangsur kembali ke rumahnya masing-masing.

Hingga saat ini, BPBD Kabupaten Asahan melakukan tinjau lapangan dan berkoordinasi dengan unsur terkait, serta pihak kecamatan dan desa setempat untuk pendataan kerusakan serta kebutuhan masyarakat terdampak.

Diungkapkan Abdul Muhari, wilayah Kabupaten Asahan sering dilanda banjir dalam 3 bulan ke belakang. Pada September 2024 lalu banjir setinggi 150 sentimeter melanda Kecamatan Sei Dadap.

"Sementara pada Oktober, delapan desa di enam kecamatan terdampak banjir antara lain Kecamatan Tanjung Balai, Teluk Dalam, Tinggi Raja, Simpang Empat, Sei Dadao, dan Silau Laut," terangnya.

3 dari 3 halaman

Imbauan BNPB

BNPB mengimbau warga, khususnya di Kabupaten Asahan untuk waspada terhadap potensi banjir di musim penghujan akhir tahun 2024 hingga awal tahun 2025 nanti.

Prakiraan cuaca wilayah Kabupaten Asahan masih berpotensi turun hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada beberapa hari kedepan.

Untuk kesiapsiagaan, warga dapat mempersiapkan stok logistik serta menyimpan dokumen dan barang berharga ke tempat yang lebih aman, dan mempersiapkan rencana evakuasi mandiri jika diperlukan pada kondisi kedaruratan.