Sukses

Awas! Beredar Penipuan Lowongan Kerja di PT KAI

Hingga kini, masih banyak beredar pesan broadcast di berbagai media sosial dan aplikasi messenger yang menawarkan lowongan pekerjaan palsu di PT KAI. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan teliti ketika menerima pesan berantai yang belum jelas kebenarannya.

Liputan6.com, Lampung - Kereta Api Indonesia (Persero) Divre IV Tanjungkarang, Lampung kembali mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap modus penipuan rekrutmen yang mengatasnamakan PT KAI. 

Hingga kini, masih banyak beredar pesan broadcast di berbagai media sosial dan aplikasi messenger yang menawarkan lowongan pekerjaan palsu di PT KAI.

Dalam pesan-pesan tersebut disebutkan bahwa perusahaan membuka rekrutmen untuk berbagai posisi, seperti administrasi, tenaga operasional, pemeliharaan sarana & prasarana, operator mesin perawat jalan rel, dan lainnya.

Manager Humas Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari, mengungkapkan keprihatinannya atas aksi penipuan tersebut. 

"KAI menyayangkan aksi tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan rekrutmen KAI. Masyarakat diharapkan lebih teliti dan kritis jika menerima pengumuman rekrutmen," ujar Zaki.

Zaki menegaskan bahwa semua informasi resmi mengenai rekrutmen PT KAI hanya tersedia melalui situs resmi recruitment.kai.id atau akun media sosial resmi perusahaan, yaitu @keretaapikita dan @kai121

Jika masyarakat menerima informasi rekrutmen yang tidak berasal dari sumber tersebut, disarankan untuk segera mengabaikannya.

Lebih lanjut, Zaki menegaskan bahwa PT KAI tidak pernah mengadakan proses rekrutmen melalui surat menyurat, perantara, atau email. 

Selain itu, proses rekrutmen di PT KAI tidak dipungut biaya apa pun dan tidak melibatkan penggantian biaya transportasi atau akomodasi.

Untuk menghindari penipuan, Zaki mengimbau masyarakat yang menemukan informasi rekrutmen yang mencurigakan agar segera menghubungi Contact Center KAI melalui nomor telepon 121, WhatsApp di 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121 untuk memastikan keaslian informasi.

“Kami juga mengimbau masyarakat agar mengabaikan pihak-pihak yang menawarkan bantuan untuk meluluskan peserta rekrutmen, serta tidak menyebarkan informasi rekrutmen KAI yang tidak resmi,” pungkasnya.

 

Simak Video Pilihan Ini: