Sukses

Gunung Ibu Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik 1.000 Meter, Perhatikan Radius Bahaya!

Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali erupsi pada Rabu pagi (6/11/2024), pukul 09.31 WIT.

 

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali erupsi pada Rabu pagi (6/11/2024), pukul 09.31 WIT. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Ibu teramati mencapai 1.000 meter di atas puncak, atau sekitar 2.325 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu erupsi Gunung Ibu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 88 detik.

Masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar Gunung Ibu dilarang beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).

Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Sepanjang 2024, Gunung Ibu tercatat sudah meletus sebanyak 1.946 kali. Hingga hari ini, Rabu, 5 November 2024, pukul 07.55 WIB, Gunung Ibu masih berstatus Siaga (Level III).

2 dari 2 halaman

Apakah Gunung Ibu Masih Aktif?

Menurut laporan PVMBG, berdasarkan hasil pemantauan sepanjang Rabu, 6 November 2024, periode pukul 00.00-06.00 WIT, Gunung Ibu tercatat mengalami sebanyak 18 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 20-28 mm, dan lama gempa 45-83 detik, serta 1 kali gempa Guguran dengan amplitudo 16 mm dan lama gempa 44 detik, lalu 15 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2-16 mm, dan lama gempa 21-49 detik.

Pada periode pengamatan itu juga, Gunung Ibu mengalami 3 kali Harmonik dengan amplitudo 2-13 mm, dan lama gempa 34-74 detik, serta 189 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 2-12 mm, dan lama gempa 4-18 detik, lalu 31 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 2-18 mm, S-P 0.6-2.6 detik dan lama gempa 9-19 detik, dan mengalami 12 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 2-16 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 41-77 detik.

Â