Makin Dekat, Polisi dan Panitia Kecamatan Matangkan Pencoblosan Pilkada Rohul

Liputan6.com, Pekanbaru - Personel Polsek Tambusai Utara, jajaran Polres Rokan Hulu (Rohul), Riau, gelar dialog bersama unsur pimpinan kecamatan setempat beserta panitia pemilihan kecamatan dan Panwaslu. Mereka membicarakan ragam hal, terutama pematangan hari pencoblosan Pilkada 2024.

Kapolsek Tambusai Utara Iptu Suheri Sitorus menjelaskan, hari pemilihan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Riau serta pasangan calon bupati dan wakil bupati Rohul makin dekat.

Lebih kurang sekitar 3 pekan lagi sehingga persiapannya harus dikebut agar pada tanggal 27 November nanti tidak ada kendala. Kepolisian, begitu juga pihak kecamatan serta pihak terkait, berharap pencoblosan tanpa kendala.

"Dan tanpa ada gangguan keamanan dan ketertiban baik menjelang, ketika dan sesudah pencoblosan di TPS," kata Suheri, Rabu siang, 6 November 2024.

Saat ini, penyortiran dan pelipatan surat suara terus digesa oleh KPU setempat. Dalam waktu dekat akan didistribusikan ke panitia kecamatan selanjutnya diteruskan hingga ke pelosok desa.

Panitia penyelenggara Pilkada serentak, baik kecamatan hingga desa, diharap Suheri sudah menentukan lokasi-lokasi TPS. Jika ada kendala, masing-masing pihak diharap berkoordinasi dengan kepolisian untuk dicarikan solusinya.

"Ini semua harus dipastikan siap jelang pencoblosan agar Pilkada kondusif, lancar dan aman bisa terwujud," kata Suheri.

Suheri menjelaskan, kerja pihak terkait dan kepolisian serta TNI pada hari-hari menjelang pencoblosan akan sangat padat dan ekstra. Termasuk Panwaslu kecamatan yang harus memantau dan mencegah adanya pelanggaran, seperti politik uang.

Suheri mengajak semua instansi terkait, begitu juga dengan masyarakat, bekerja sama dalam menyukseskan Pilkada Rohul ini. Caranya dengan tidak membuat gaduh, jauhi isu provokatif dan bijak mencerna informasi soal pesta demokrasi di media sosial.

"Untuk kepolisian dan TNI, saya pastikan netral, tidak ada memihak kepada calon manapun, kalau ada oknum silahkan buat laporan," tegas Suheri.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.