Sukses

Duduk Bersama, Bhabinkamtibmas Ajak Buruh Bangunan Rohul Gunakan Hak Pilih Pilkada

Personel Polres Rokan Hulu gelar duduk bersama dengan buruh bangunan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pilkada 2024.

Liputan6.com, Pekanbaru - Sosialisasi meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pilkada 2024 terus dilakukan Polres Rokan Hulu melalui jajarannya di Polsek. Bhabinkamtibmas dikerahkan setiap hari menyambangi masyarakat agar Pilkada serentak berlangsung dengan minimnya golput.

Jika sebelumnya kepolisian mendatangi petani di persawahan dan perkebunan, kali Bhabinkamtibmas berkumpul dengan buruh bangunan dan mandor pekerjaan. Mereka duduk santai ketika pekerja beristirahat dan makan siang.

Hal ini dilakukan Bhabinkamtibmas Polsek Rokan IV Koto Bripka Khairil. Program ini disebut dengan door to door system (DDS) agar silaturahmi dan hubungan kepolisian dengan warga makin harmonis.

"Sebelum Pilkada ini sudah dilakukan, selama tahapan Pilkada makin ditingkatkan," kata Kapolsek AKP Yohanes Tindoan mewakili Kapolres AKBP Budi Setiyono, Rabu siang, 6 November 2024.

Yohanes menjelaskan, hubungan kepolisian masyarakat tidak bisa dipisahkan, begitu juga dalam Pilkada Rohul. Tugas kepolisian adalah memberikan rasa aman selama tahapan pesta demokrasi sementara masyarakat menyalurkan hak konstitusionalnya dengan nyaman.

"Oleh karena itu, mari wujudkan Pilkada damai agar masyarakat bisa menyalurkan hak pilihnya," kata Yohanes.

Bhabinkamtibmas dalam DDS-nya, ujar Yohanes, berbincang dengan buruh bangunan. Anggotanya memastikan apakah buruh bangunan sudah masuk daftar pemilih atau belum.

"Kalau belum hubungi panitia setempat, pastikan nantinya terima undangan agar bisa mencoblos calon kepala daerah pada 27 November nanti," kata Yohanes.

Yohanes mengajak buruh bangunan, mandor dan warga lainnya tidak menjadi golput pada Pilkada yang berlangsung 5 tahun sekali ini. Mereka diminta datang ke TPS karena pencoblosan tidak msmakan waktu lama.

"Menjelang pencoblosan itu tetap jaga keamanan dan ketertiban, kalau ada hal mencurigakan atau potensi tindak pidana dan gangguan, laporkan ke polisi," ujar Yohanes.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.