Sukses

Dukung Asta Cita Prabowo, Polres Rokan Hulu Siapkan Puluhan Hektare Lahan Untuk Ketahanan Pangan

Polres Rokan Hulu menyiapkan puluhan hektare lahan untuk mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia sebagaimana Asta Cita Prabowo Subianto.

Liputan6.com, Pekanbaru - Polres Rokan Hulu menyiapkan puluhan hektare lahan untuk mewujudkan ketahanan pangan sesuai dengan visi misi Presiden Prabowo Subianto. Program ini juga bagian dari Asta Cita untuk menuju Indonesia Emas 2045.

Lahan di Dusun Margo Mulyo, Desa Pasir Agung, Kecamatan Bangun Purba, Rokan Hulu menjadi salah satu lokasi mewujudkan ketahanan pangan di Riau. Kepolisian menggandeng petani setempat mengolah lahan milik desa tersebut.

 

Wakil Kapolres Rokan Hulu Kompol Rahmat Hidayat menjelaskan, kepolisian bersama petani desa menanam jagung. Lahan itu akan dipantau terus menerus hingga bisa dipanen nantinya.

Selain jagung, polisi juga melepaskan ribuan bibit ikan lele di kolam Mako Polres Rokan Hulu. Ikan akan dipelihara polisi dan bisa dinikmati oleh masyarakat jika panen nanti.

"Ini bentuk komitmen kepolisian mewujudkan ketahanan pangan sesuai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto," kata Rahmat didampingi Kasat Lantas AKP Tatit Rizkyan Hanafi, Rabu petang, 6 November 2024.

Program ketahanan pangan ini serentak dilaksanakan Polres jajaran Polda Riau. Secara keseluruhan di Bumi Lancang Kuning, polisi menyiapkan lahan perkebunan 501,4 hektare, pertanian 1.066,2 hektare dan perikanan 126,7 hektare.

Dalam kegiatan ini, Rahmat mengingatkan petani bahwa Indonesia, termasuk Rokan Hulu, tengah memasuki tahapan Pilkada. Di Negeri Seribu Suluk bakal digelar kampanye akbar dan debat calon bupati dan wakil bupati.

"Puncaknya pada 27 November yaitu pemungutan suara, mari salurkan hak memilih dan wujudkan Pilkada damai," ujar Rahmat.

Rahmat juga mengajak masyarakat yang punya hak pilih tetap menjaga persatuan dan kesatuan meskipun dalam Pilkada beda pilihan. Perbedaan pilihan diharap usai setelah pemilihan selesai.

"Selanjutnya mari bangun Rokan Hulu bersama-sama," ujar Rahmat.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.