Sukses

Bederma, Cara Polwan di Rohul Atur Lalu Lintas dan Sosialisasi Pilkada

Personel Polres Rokan Hulu, khususnya Polwan, berbagi nasi kepada pengguna jalan dan sosialisasi Pilkada 2024 dalam Program Jumat Berkah.

Liputan6.com, Pekanbaru - Arus lalu lintas di Pasirpangaraian, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), menjelang Salat Jumat berjamaah pada 8 November 2024, terbilang padat. Masyarakat hilir mudik, ada yang menuju ke masjid, pulang ke rumah atau siap bekerja.

Seperti biasa, sejumlah polisi wanita (Polwan) Satuan Lalu Lintas Polres Rohul, menjalankan rutinitas mengatur lalu lintas. Bersama polisi laki-laki, Polwan ingin kendaraan tertib di jalan, tidak ada pelanggaran sehingga arus lalu lintas lancar.

 

Jumat itu juga menjadi berkah bagi perempuan bernama Wati. Dagangannya, berupa nasi bungkus, ludes dalam sekejap karena diborong Polwan untuk dibagikan kepada pengendara.

Wati sumringah karena hari itu bisa membawa uang lebih ke rumah dari biasanya. Diapun berharap borongan itu datang setiap Jumat karena Polres setiap pekan menjalankan program Bederma.

Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono SIK menjelaskan, Bederma merupakan bagian program Jumat berkah. Sasarannya kali ini adalah pengendara di jalan sebagai bekal dibawa pulang ke rumah.

"Jumat berkah sasarannya setiap pekan berbeda, terkadang jemaah masjid, panti asuhan dan sekarang pengguna jalan," kata Budi, Sabtu siang, 9 November 2024.

Budi menambahkan, Jumat Berkah Polres Rohul sebagai wujud kehadiran polisi di tengah masyarakat. Selain mengatur lalu lintas ataupun memberikan pelayanan lainnya, polisi juga berusaha meringankan beban hidup masyarakat.

"Selain pengguna jalan, nasi bungkus yang diborong juga dibagikan kepada pengamen, pemulung, pedagang kecil dan lain-lain," ucap Budi.

Sementara itu, Polwan Polres Rohul Bripka Lisna, pihaknya juga berinteraksi dengan masyarakat yang sedang mengantri di lampu merah menunggu lampu hijau.

"Kami ingatkan ke warga soal Pilkada 2024, diimbau jangan golput, datangi tempat pemungutan suara," kata Lisna.

Polwan juga mengingatkan warga selalu menjaga persatuan agar Pilkada damai bisa terwujud. Caranya tidak mudah percaya isu provokatif yang bertujuan memecah belah masyarakat, kampanye negatif ataupun politik identitas.

 

 

Waduh, 2 WNA Swedia Kemah di Gunung Lewotobi