Sukses

Debat Pilgub Sulsel: Pendukung Paslon Bentrok, 1 Polisi Terkena Lemparan Batu

Kedua kubu bentrok sesaat setelah debat kandidat Pilgub Sulsel berlangsung di Kota Makassar.

Liputan6.com, Makassar - Dua kubu pendukung Pasangan Calon Gubernur Sulsel Nomor Urut 1, Muhammad Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) dan Paslon Nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) terlibat bentrok di Jalan AP Pettarani, Kota Makassar pada Minggu (10/11/2024). 

Berdasarkan pantauan Liputan6.com di lokasi kejadian, bentrok itu terjadi sesaat setelah debat kandidat Pilgub Sulsel berlangsung di Hotel Claro Makassar. 

Bentrok pendukung itu diduga dipicu oleh aksi provokasi yang dilakukan oleh salah satu pendukung paslon dengan cara teriak, bernyanyi hingga menantang kubu pendukung paslon lainnya untuk adu fisik. Aksi saling lempar batu hingga adu jotos antara kedua kubu pun tak terelakkan.

Seorang anggota polisi yang berjaga di sekitar lokasi bentrok terluka terkena lemparan batu. Selain itu satu mobil mini bus dan sejumlah kendaraan roda dua juga ikut rusak karena lemparan batu. 

Beruntung pihak kepolisian dengan sigap melerai kedua kubu pendukung paslon Pilgub Sulsel tersebut, hingga bentrok yang terjadi tak berlangsung lama. 

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib membenarkan ihwal bentrok tersebut. Dia memastikan bahwa saat ini kondisi sudah kembali kondusif. 

"Jadi kita lihat di lapangan bahwa hanya kesalah pahaman saja antara kedua kelompok, sehingga agak sedikit memanas. Tapi semuanya kan sudah clear, tidak ada masalah, semuanya sudah bisa saling memahami. Karena semuanya kan juga bersaudara. Sekarang sudah aman terkendali," kata Ngajib di lokasi bentrok, Minggu (10/11/2024). 

Ngajib menjelaskan bahwa saat ini ratusan aparat kepolisian diterjunkan untuk mengantisipasi bentrok susulan antara pendukung di Pilgub Sulsel itu. Dia menjelaskan bahwa kubu pendukung cagub Nomor urut 1 telah diminta mundur ke arah Jalan Andi Djemma sementara kubu pendukung cagub Nomor urut 2 telah diminta mundur ke arah Jalan Pendidikan. 

"Kita tadi sudah pisahkan antara kedua belah pihak, kita berikan pemahaman kepada mereka. Apalagi ini kan sudah mulai debat (di dalam)," ucapnya. 

 

Simak juga video pilihan berikut ini: