5 Kesenian Tradisional Bali Ini Jadi Favorit Wisatawan

Liputan6.com, Bali - Pulau Bali menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Selain keindahan alamnya yang memukau, kekayaan budaya dan kesenian tradisional Pulau Dewata juga menjadi daya tarik wisata tersendiri.

Terdapat banyak pilihan wisata yang bisa ditemukan di Bali, mulai dari pantai, pegunungan, hingga menikmati sajian kebudayaan dan kesenian tradisional yang menarik untuk dieksplorasi. Mengutip dari eventdaerah.kemenparekraf.go.id, berikut beberapa kesenian Bali yang jadi favorit wisatawan:

1. Drama Calonarang

Drama calonarang merupakan kesenian asli Bali yang mengisahkan pertarungan antara penganut ilmu kebajikan dan ilmu kejahatan. Tak hanya drama, kesenian ini juga menggabungkan seni tari lainnya, seperti drama gong dan tari barong.

Pementasan ini mengangkat tema horor, sehingga penyelenggaraan tidak bisa dilangsungkan di sembarang tempat. Meski demikian, pementasan drama calonarang tetap menjadi salah satu kesenian favorit wisatawan di Bali.

2. Ogoh-ogoh

Ogoh-ogoh merupakan kesenian yang cukup populer di Bali. Selain populer, kesenian ini dikenal sangat meriah dengan adanya arak-arakan keliling Bali.

Ogoh-ogoh merupakan kesenian khas Bali berupa patung berukuran besar. Patung-patung tersebut biasanya berbentuk karakter-karakter khusus yang terbuat dari kayu, anyaman, dan kertas.

3. Tari kecak

Pertunjukan tari kecak menjadi salah satu kesenian populer dari Bali. Tarian ini menggabungkan drama dan seni tari, sehingga menarik untuk disaksikan.

Berbeda dengan tarian tradisional pada umumnya, tari kecak tidak menggunakan iring-iringan alat musik. Satu-satunya iringan suara yang muncul datang dari suara para penari yang duduk melingkar sambil mengucapkan ‘cak cak cak’.

4. Tari pendet

Selain tari kecak, Bali juga mempunyai tarian tradisional lain yang tak kalah populer, yakni tari pendet. Tarian ini kerap ditampilkan dalam berbagai pementasan seni di Bali.

Salah satu ciri khas tarian ini adalah gerakan lirikan mata sang penari yang sangat tajam. Dulunya, tarian ini merupakan bentuk ritual keagamaan yang kemudian dimodifikasi menjadi tarian penyambutan.

5. Wayang kulit

Wayang kulit tak hanya ada di Tanah Jawa. Warisan budaya Indonesia yang telah diakui dunia ini juga ada di Bali.

Penceritaan wayang kulit Bali umumnya juga tidak jauh berbeda dengan pementasan di tempat lain. Namun, penceritaannya dibuat lebih beragam dengan adanya tambahan nilai-nilai kehidupan dan cerita sakral umat Hindu Bali.

Penulis: Resla