Liputan6.com, Jakarta - Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali meletus dahsyat pada Selasa siang (12/11/2024), pukul 13.59 Wita. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki teramati mencapai 9.000 meter di atas puncak, atau sekitar 10.584 meter di atas permukaan laut.
Baca Juga
Kolom abu erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.
Advertisement
Masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki dilarang melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 Km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, serta sektoral 9 km pada arah Barat Daya - Barat Laut.
Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.
Bagi masyarakat yang berada di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki diimbau waspada terhadap potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-Laki memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Sejumlah Penerbangan Dibatalkan
PT Angkasa Pura Indonesia Bandara El Tari Kupang melaporkan lima rute penerbangan dari Kupang ke sejumlah bandara di Provinsi Nusa Tenggara Timur dibatalkan penerbangannya dampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki.
PGS. Legal, Compliance & Stakeholder Relation Department Head I Gusti Ngurah Yudi Saputra, seperti dikutip dari Antara, Selasa (12/11/2024), mengatakan bahwa pembatalan penerbangan itu dilakukan maskapai penerbangan Wings Air.
“Dari bandara El Tari Kupang berjalan normal, hanya saja untuk pembatalan penerbangan ada satu dari Wings Air ke beberapa rute penerbangan,” katanya.
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan perkembangan dari dampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur terhadap penerbangan dari Kupang ke Flores dan sebaliknya.
Yudi menyebutkan sejumlah rute penerbangan yang dibatalkan penerbangan itu antara lain Kupang-Maumere, Kupang-Ende, Kupang-Rote, Kupang-Bajawa dan Kupang-Tambolaka (Sumba Barat Daya).
Dengan tidak beroperasinya penerbangan dari Kupang ke sejumlah rute tersebut maka, penerbangan dari sejumlah bandara tersebut yang ada di Flores ke Kupang juga dibatalkan.
Menurut dia, peristiwa pembatalan penerbangan dari Kupang akibat erupsi gunung Lewotobi Laki-laki yang kini sudah berjalan kurang lebih satu minggu, semenjak erupsi tersebut terjadi pada Minggu (3/11) pekan lalu.
Batalnya sejumlah rute penerbangan dari Kupang ke Flores tersebut tambah dia, tidak terlalu berdampak signifikan terhadap pergerakan penumpang di bandara tersebut.
Erupsi Lewotobi laki-laki hingga saat ini masih terus terjadi di Kecamatan Wulanggitang. Sampai dengan pukul 13.59 WITA erupsi dengan tinggi kolom abu mencapai kurang lebih 5.000 meter di puncak gunung masih terus terjadi.
Beberapa rute penerbangan internasional dan nasional dari Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat juga terpaksa ditutup sementara karena erupsi.
Advertisement