Liputan6.com, Purwakarta - Sejumlah korban luka-luka kecelakaan beruntun Tol Cipularang KM 92 jalur B (arah Bandung ke Jakarta) pada Senin (11/11/2024) sore, saat ini masih menjalani perawatan medis di RS Abdul Radjak Kabupaten Purwakarta.
Data terbaru dari RS Abdul Radjak Kabupaten Purwakarta mencatat, jumlah korban dari kecelakaan tersebut seluruhnya berjumlah 30 orang. Dengan rincian, 1 orang meninggal dunia, 7 luka berat, dan 22 luka ringan.
Baca Juga
Hingga pagi tadi RS swasta itu masih merawat 22 korban kecelakaan termasuk dengan yang luka berat. Pasalnya, di hari sebelumnya ada beberapa korban yang sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit.
Advertisement
Salah satu korban selamat dalam insiden mengerikan itu, yakni Ega Azkia Putri Riswandi, warga Kampung Sukajati, Desa Pangkalan Kecamatan Bojong Kabupaten Purwakarta. Remaja 18 tahun itu sudah diperbolehkan pulang karena luka yang dialaminya cukup ringan.
Meski begitu, belakang diketahui jika Ega masih mengeluhkan sakit pada bagian dada, tulang iga, dan leher. Mungkin, itu diakibatkan dari benturan yang dialami setelah kendaraan yang ia tumpangi terlibat kecekalaan.
Jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta pun turut andil dan lansgung bergerak cepat untuk membantu menangani salah satu korban kecelakaan ini. Melalui petugas Puskesmas setempat, dinas terkait tengah melalukan tindakan untuk pasien tersebut.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Yandi Nurhadian menuturkan, pihaknya telah menerjukan tim dari Puskesmas Bojong untuk memeriksa kondisi kesehatan Ega yang menjadi salah satu korban dalam kecelakaan beruntun kemarin.
"Korban mengeluh sakit di daerah tulang iga, dada dan leher. Tim kami sudah ke sana untuk menindaklanjuti," ujae Yandi kepada Liputan6.com, Rabu (13/11/2024).
Yandi menjelaskan, dari hasil pememeriksaan secara umum kondisi korban dalam kondisi baik. Tekanan darah pun normal di angka 110/70 mmhg. Konseling kepada Ega juga telah dilalukan oleh jajarannya. Sehingga, bila ada keluhan berkelanjutan bisa segera menghubungi petugas pembina kesehatan di desa tersebut.
Selain itu, pihaknya juga memberikan bantuan untuk trauma healing kepada Ega. Termasuk bila membutuhkan kendaraan untuk kontrol, Puskesmas siap memfasilitasi
Korban Luka Berat Jalani Operasi
Sementara itu, Kepala Instalasi Gawat Darurat(IGD) RS. Abdul Radzak Purwakarta, dr. Minaldi Nurgono menjelaskan, saat ini masih ada 19 korban yang masih menjalani rawat inap. Data terbaru, siang ini ada 7 korban yang sudah diperbolehkan pulang.
"Yang masih dirawat, saat ini ada 12 pasien. Karena di hari ini, ada 7 pasien yang sudah diperbolehkan pulang," ujarnya.
Dia menjelaskan, dari 12 korban yang saat ini masih menjalani perawatan 4 di antaranya merupakan pasien yang mengalami luka berat. Untuk korban luka berat, telah menjalani operasi dan saat ini dalam proses observasi pemulihan.
"Operasi 4 pasien luka berat kemarin sudah berjalan sukses dan saat ini sedang proses pemulihan pasca operasi," ucapnya
Dia menambahkan, pasien yang menjalani operasi umumnya menderita luka di bagian kepala dan patah tulang akibat benturan saat terjadi laka beruntun yang melibatkan 17 kendaraan.
"Korban yang menjalani operasi umumnya mengalami luka di kepala dan patah tulang akibat benturan," katanya.
Sementara itu Rouf sopir tronton yang kemarin masih menjalani perawatan, saat ini sudah keluar dari RS Abdul Radjak dan kondisinya sudah membaik.
"Sopir sudah keluar rumah sakit dan sudah dibawa oleh pihak Satlantas Polres Purwakarta untuk proses penyidikan," pungkasnya.
Advertisement