Liputan6.com, Jakarta- Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dianugerahi penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam ajang Anugerah Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN). Instansi berlambang Pengayoman ini mendapatkan penghargaan pada 2 kategori, yaitu Pengelolaan Disiplin Kementerian dan Pengelolaan Kompetensi Kementerian.
Plt. Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto menyampaikan, penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah yang telah menunjukkan kualitas unggul dalam melakukan manajemen ASN. Pemberian penghargaan ini juga diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh instansi.
Baca Juga
“Kami berharap pencapaian ini dapat dipertahankan dan terus dikembangkan untuk mewujudkan kinerja birokrasi yang semakin handal, profesional, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Haryono, Rabu (13/11/2024).
Advertisement
Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Bangka Belitung (Babel), Harun Sulianto, menerangkan jika pihaknya telah menerapkan sistem pengelolaan disiplin yang efektif dan efisien. Menurutnya, hal itu sebagai upaya untuk menciptakan birokrasi yang profesional dan melayani masyarakat dengan lebih baik.
Harun menambahkan jika manajemen ASN di Kemenkumham telah berjalan dengan baik mulai dari penegakan disiplin hingga pengembangan kompetensi. Ia juga berharap pencapaian ini dapat terus dikembangkan untuk mewujudkan kinerja birokrasi yang semakin handal, profesional, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
"Pemberian penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi untuk terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas manajemen ASN. Dengan komitmen yang kuat, Kemenkumham optimis dapat menciptakan lingkungan kerja yang baik dan mendukung pelayanan publik yang prima,"ungkapnya.
Tak hanya itu, Kanwil Kemenkumham Babel juga berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi pegawai. Hal tersebut dibuktikan dengan diraihnya penghargaan sebagai salah satu Unit Kerja Terbaik dalam Pemenuhan Hak Jam Pembelajaran dengan Metode Pembelajaran Mandiri. Hal ini dalam rangka menghadapi tantangan global dan era digital.