Liputan6.com, Papua Barat - Masyarakat Kampung Lilinta, di Pesisir Misool Barat, Raja Ampat, Papua Barat, memiliki mitos mistis yang berkaitan dengan ilmu hitam. Adalah hantu cuwig, salah satu hantu yang ada dalam kepercayaan masyarakat setempat.
Hantu cuwig dalam kepercayaan masyarakat Kampung Lilinta merupakan kekuatan astral yang berkaitan dengan ilmu hitam. Konon, hantu ini bisa mematikan seseorang.
Hantu cuwig dianggap sebagai bagian ilmu dari dukun atau orang-orang dengan kekuatan supranatural. Biasanya, hantu cuwig dikirim oleh para dukun kepada orang-orang yang tidak dia senangi.
Advertisement
Baca Juga
Menurut beberapa sumber, rumor munculnya hantu cuwig di kampung tersebut berawal dari hadirnya para pendatang yang mulai bermukim di wilayah tersebut. Para pendatang yang datang kebanyakan berasal dari daerah sekitar, seperti Seram, Ternate, Tidore, Kei, dan lainnya.
Daerah asal pendatang tersebut dianggap sebagai wilayah yang masih kental dengan kepercayaan dan mitos. Kekuatan hantu cuwig bahkan dianggap sama kuatnya dengan swanggi yang berkembang di kepercayaan masyarakat Maluku.
Secara garis besar, hantu cuwig merupakan wujud dari ilmu hitam atau kekuatan supranatural dari seseorang yang dikirimkan kepada orang lain. Hanyu cuwig bekerja dengan cara mencelakai targetnya hingga meninggal dunia secara mendadak.
Hantu cuwig memiliki wujud berupa bola api yang berpindah tempat. Namun tak sembarang orang bisa melihat bola-bola api tersebut dengan mata telanjang. Konon, hanya orang tertentu saja yang bisa melihatnya.
Hantu cuwig yang berbentuk bola api ini akan terbang di udara menuju lokasi tempat target. Saat sampai di lokasi yang ditargetkan, hantu cuwig akan langsung bekerja dengan tanda munculnya hal buruk yang menimpa target tersebut.
Seiring berjalannya waktu, mitos hantu cuwig semakin berkembang di masyarakat. Meski termasuk mitos ilmu hitam, tetapi keberadaan hantu cuwig cukup ditakuti oleh masyarakat setempat.
Â
Penulis: Resla