Raja Dangdut Rhoma Irama hingga Anas Urbaningrum Hadiri Kampanye Paslon Pilkada Musi Banyuasin

Liputan6.com, Palembang - Salah satu pasangan calon (paslon) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Musi Banyuasin, Lucianty-Syaparuddin, menggelar kampanye akbar di lapangan bola Desa Peninggalan Kecamatan Tungkal Jaya Musi Banyuasin, Jumat (15/11/2024) siang.

Yang unik dari kampanye akbar ini, hadir raja dangdut Rhoma Irama dan Ketua Partai Kebangkitan Nasional (PKN) Anas Urbaningrum dan Sekjen PKN Mulyono.

Lautan massa pendukung Lucyanti-Syaparuddin hadir dalam acara Istiqhosah Akbar tersebut, yang juga menampilkan tarian tradisional Musi Banyuasin yang dibawakan oleh sebanyak 100 penari lokal.

Acara tersebut diiringi lantunan ayat suci Alquran dan shalawat dengan menghadirkan para ulama dan tokoh agama di Musi Banyuasin, seperti Kyai Anas Syazili dari Pondok Pesantren At-Muttaqien.

Ketua Umum PKN Anas Urbaningrum dalam orasinya berkata, niat tulus Lucianty untuk membangun Musi Banyuasin harus dikawal dan dimenangkan, karena kemenangan mereka adalah kemenangan bagi rakyat Musi Banyuasin.

“Paslon Lucianty-Syaparuddin adalah kombinasi yang solid dengan program yang jelas, terukur dan pro-rakyat,” ujarnya.

Rhoma Irama juga masyarakat Musi Banyuasin untuk cerdas dalam menentukan pilihan di Pilkada Musi Banyuasin pada 27 November 2024 mendatang.

“Ibu Lucianty memiliki sifat-sifat yang dicintai Allah SWT, seperti kejujuran dan ketulusan. Mari kita doakan beliau untuk mengemban amanah ini,” ungkapnya.

Dalam orasinya, Lucianty berterima kasih atas doa dan dukungan masyarakat yang tulus. Dirinya berkomitmen untuk membawa Kabupaten Musi Banyuasin lebih maju dan sejahtera dengan program-program unggulan.

“Doa dan dukungan masyarakat Musi Banyuasin yang tulus ini. Insya Allah akan menjadi kekuatan kami untuk mengemban amanah memimpin Musi Banyuasin lima tahun ke depan,” katanya.

Dirinya optimis bisa merealisasikan program prioritas seperti berobat gratis, sekolah gratis yang berkualitas, santunan kematian, serta program bantuan desa senilai Rp1 miliar per desa untuk pembangunan infrastruktur dan peningkatan sumber daya manusia.