Sukses

Jaga Kampanye Akbar, Polisi Dilarang Foto Bersama Calon Bupati Rokan Hulu

Kapolres Rokan Hulu mengingatkan anggotanya selalu menjaga netralitas dengan ragam cara, di antaranya tidak foto bersama calon bupati ataupun wakilnya.

Liputan6.com, Pekanbaru - Tahapan kampanye oleh pasangan calon kontestan Pilkada 2024 di Indonesia, termasuk Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) pada pekan ini memasuki puncaknya. Selain debat, calon bupati dan wakilnya akan melakukan kampanye akbar.

Kampanye akbar biasa menarik ribuan pendukung kontestan Pilkada serentak atau simpatisan datang. Kepolisian sebagai pengawal dan penjamin keamanan mengerahkan ratusan personel untuk menghindari hal tak diinginkan.

 

Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono SIK menjelaskan, apel pengamanan Pilkada 2024 telah dilakukan. Ratusan polisi sudah dikerahkan mengawal kampanye akbar berbentuk gebyar salawat oleh satu pasangan calon pada Minggu malam, 17 November 2024.

"Beberapa hari berikutnya secara berturut-turut akan ada juga kampanye akbar karena di Rohul ini ada 5 pasangan calon, semuanya harus dikawal ketat," kata Budi.

Budi mengingatkan personel selalu netral dalam mengawal Pilkada. Tindakan sekecil apapun bisa menodai netralitas, misalnya tanda jari saat berfoto ataupun foto bersama dengan pasangan calon.

"Seluruh anggota dilarang berfoto dengan pasangan calon bupati dan wakil, jaga sikap dan perilaku selama menjalankan tugas pengamanan," tegas Budi.

Budi menjelaskan, pengamanan mulai dilakukan ketika pasangan calon berangkat dari posko pemenangan ataupun rumah masing-masing. Jalur menuju lokasi kampanye juga dikawal personel Lalu Lintas serta ada pengalihan arus untuk menghindari kemacetan.

Personel disebar secara berkelompok di lokasi kampanye. Sudah ada pos masing-masing dan tidak boleh ditinggal selama kampanye berlangsung.

"Pengamanan juga dilakukan ketika pasangan calon pulang, begitu juga lalu lintas untuk massa pendukung agar semuanya tertib," ujar Budi.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Jaga Keselamatan

Selama mengawal kampanye, personel diminta peka terhadap perkembangan situasi di lapangan serta tidak meremehkan hal sekecil apapun. Personel selalu berada pada objek atau lokasi yang ditempatkan sesuai surat perintah.

"Pengamanan Pilkada serentak merupakan kebanggaan bersama, setiap personel wajib berkelompok, tidak boleh bertugas secara sendiri-sendiri," ujar Budi. 

Menurut Budi, keselamatan pribadi personel harus menjadi prioritas selama bertugas. Perwira pengendali wajib melakukan pengecekan terhadap keberadaan dan kesiapan personel yang bertugas. 

Video Terkini